TEMPO.CO, Depok -Kasus Covid-19 di Kota Depok masih terus mengalami kenaikan. Pada tanggal 26 Desember 2020, berdasar data Pusat dan Koordinasi Covid-19 Kota Depok dilaporkan sebanyak 76 kasus baru sehingga akumulasi total menjadi 15.847 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah ini.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pertambahan kasus baru di Kota Depok tersebut sejalan juga dengan kapasitas rumah sakit dan tempat isolasi yang semakin menipis ketersediannya.
“Untuk okopansi ICU saat ini sudah 87,27% sementara untuk tempat tidur isolasi 85,59%,” kata Dadang dikonfirmasi Tempo, Minggu 27 Desember 2020.
Baca juga : DKI Catat Penambahan 2.58 Kasus Baru Covid-19 Hari Ini
Dadang mengatakan, presentase okupansi tersebut terdiri dari total 55 tempat tidur ICU dan 715 tempat tidur isolasi. “Kami sedang berupaya untuk menambah kapasitas tempat tidur untuk isolasi, saat ini masih sedang di koordinasikan,” kata Dadang.
Selain itu, lanjut Dadang, pihaknya pun telah menambah tempat isolasi bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG). Dari sebelumnya hanya menggunakan Wisma Makara Universitas Indonesia yang dapat menampung sekitar 120 tempat tidur dalam sekali penanganan.
“Untuk tempat isolasi, sementara pengembangan Makara UI, yaitu di Guest House PSJ (Pusat Studi Jepang) Universitas Indonesia,” kata Dadang.
Dadang mengklaim, Guest House PSJ UI dapat menampung 40 tempat tidur dalam sekali perawatan. “Saya sudah mengecek ke lokasi, ada juga tempat tidur khusus untuk tenaga medis berjumlah 8 orang,” kata Dadang.
Dadang menyebut, dengan terus menambah ruang isolasi yang difasilitasi pemerintah diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 Kota Depok yang ditengarai akibat klaster keluarga.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA