TEMPO.CO, Depok -Semalam sebagian warga Kota Depok digegerkan dengan suara dentuman ledakan kencang sekitar pukul 22.00.
Muasalnya, dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Jalan Margonda, Beji, Kota Depok.
Sebuah mobil angkutan umum jurusan Kp. Rambutan-Depok yang sedang mengisi Bahan Bakar Gas (BBG) di SPBU bernomor 34.164.02, tiba-tiba meledak.
Baca juga : Ledakan di Depan Kantor KAMI, Polisi Periksa Saksi untuk Gali Ciri Pelaku
Pantauan Tempo di lokasi, Kamis 31 Desember 2020 pagi, SPBU tersebut masih ditutup. Sementara lokasi kejadian telah ditutup terpal dan dipasang garis polisi.
Baca juga:
Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan, aparat kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesaat setelah kejadian tersebut.
“Kita menunggu hasil pemeriksaan lab, sementara diduga (kendaraan) tidak layak jalan,” kata Azis, dikonfirmasi Kamis 31 Desember 2020.
Azis mengatakan, ledakan tersebut berasal dari mobil yang sedang diisi bahan bakar. “Ledakan bukan bersumber dari SPBU-nya tapi bersumber dari kendaraan yang sedang mengisi tabung gas,” kata Azis.
Aizis mengatakan, hasil penyelidikan sementara di TKP, sambungan tabung gas dalam mobil tidak kuat menahan tekanan sehingga saat diisi, gas terpental dan meledak.
“Dilihat dari TKP untuk tabung gasnya itu masih utuh, kami curigai itu terjadi karena sambungannya yang mungkin tidak kuat,” kata Azis.
Azis menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat terjadi ledakan pun tidak ada percikan api sehingga tidak menimbulkan kebakaran, namun, mobil dan atap SPBU rusak.
“Tidak ada penumpang di dalam kendaraan tersebut. Tidak ada percikan api dan tidak ada korban jiwa,” kata Azis.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA