TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2020, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menangani 333 kasus kebakaran.
Menurut data Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, kejadian kebakaran terbanyak pada Juli 2020 mencapai 42 kasus. Kebakaran juga kerap terjadi pada Juni dan Agustus dengan jumlah 39 kasus.
Penyebab kebakaran tertinggi akibat hubungan pendek arus listrik. "201 kasus dugaan penyebabnya hubungan pendek arus listrik," ujar Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2021.
Total korban luka-luka akibat kebakaran selama 2020 sebanyak 18 orang. Korban meninggal sebanyak tiga orang. Satu orang personel Damkar juga mengalami luka-luka ketika sedang bertugas pada Maret 2020.
Baca juga: Bekerja dari Rumah Ternyata Tekan Angka Kebakaran di Jakarta Timur 40 Persen
Bangunan yang paling sering dilanda kebakaran adalah bangunan perumahan, yakni 99 kasus. Akumulasi kerugian akibat bencana kebakaran di Jakarta Barat mencapai lebih dari Rp54 miliar.