TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Menteng membubarkan kerumunan remaja yang terlibat tawuran di atas Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad dinihari. Kapolsek Menteng Komisaris Iver Son Manossoh mengatakan kelompok remaja itu saling serang menggunakan batu.
"Kejadiannya dinihari sekitar jam 02.00," ujar Iver saat dihubungi Tempo, Ahad, 17 Januari 2021.
Saling lempar batu antarremaja itu terjadi saat mayoritas warga sudah tidur. Mereka bentrok di atas rel kereta tanpa diketahui penyebabnya.
Saat polisi tiba di lokasi, kelompok remaja itu segera lari dan membubarkan diri. Beruntung tak ada korban luka atau pun jiwa dari peristiwa itu.
"Kami sedang menyelidiki dan mengumpulkan keterangan saksi untuk menangkap pelaku tawuran," kata Iver.
Bentrok antar dua kelompok remaja di Pintu Air Manggarai memang kerap terjadi. Saling serang itu biasanya dilakukan sebagai kedok para bandar melakukan transaksi narkoba. Seperti pada September tahun lalu, Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan menangkap seorang kurir sabu berinisial AR di sekitar lokasi tawuran Manggarai.
Baca juga: Warga Cipinang Besar Resah Aksi Tawuran Berujung Perusakan dan Penjarahan
Psikolog dan ahli forensik Reza Indragiri merupakan orang pertama yang mengungkapkan dugaan itu kepada publik. Ia mengaku mendapat informasi dari sejumlah tokoh masyarakat Manggarai. "Tawuran di wilayah itu kerap dirancang sebagai pengalih perhatian menjelang masuknya narkoba dalam jumlah besar ke sana," ujar Reza.