TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia melaporkan 2.889 kasus Covid-19 baru di Ibu Kota, hari ini. Sebanyak 2.821 kasus di antaranya didapat dari hasil tes PCR terhadap 17.121 orang.
Sisanya merupakan akumulasi data hasil tes swab yang baru diterima Dinas Kesehatan DKI. “Terdapat akumulasi data sebanyak 68 kasus dari 1 laboratorium RS Swasta 3 hari terakhir yang baru dilaporkan,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam, 28 Januari 2021.
Dengan penambahan kasus baru itu, jumlah kasus aktif di DKI Jakarta mencapai 22.419 penderita Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit.
Adapun secara akumulasi sejak awal Maret tahun lalu, ditemukan 259.309 kasus konfirmasi Covid-19 di Jakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 232.701 orang telah dinyatakan sembuh sehingga tingkat kesembuhan di Jakarta 89 persen. Sebanyak 4.185 pasien Covid-19 meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Selama sepekan terakhir Dinas Kesehatan DKI mencatat persentase hasil tes positif Covid-19 atau positivity rate di Jakarta sebesar 15,1 persen, sedangkan secara total 9,9 persen.
Baca juga: Riza Patria: Kasus Covid-19 Harian Jakarta Masih Dampak Libur Akhir Tahun
Meski berangsur menurun, angka positivity rate kasus Covid-19 Jakarta itu masih jauh dari standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen. “Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 245.159 orang. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 127.448 orang,” tutur Dwi.