TEMPO.CO, Bogor -Video saat pengambilan gambar sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan aturan ganjil genap oleh Wali Kota Bogor Bima Arya viral di dunia sosial media.
Video berdurasi 16 detik dengan latar lagu Bang Jago itu, ramai dikomentari oleh warga internet disingkat warganet alias netizen.
Mereka menyayangkan pengambilan konten tersebut sangat dipaksakan, tanpa mengindahkan keselamatan staff Wali Kota yang ngambil gambar di kabin mobil. "Beneran gatel banget buat komenin kelakuan Bima Arya kalau bikin konten buat pencitraan," tulis akun @iqbalramadan, Jumat 5 Februari 2021.
Baca juga : Ganjil Genap Akhir Pekan Akhir Pekan Kota Bogor, Begini Aparat Gabungan Gelar Razia
Komentar lainnya dilontarkan pula oleh netizen di Sosial media milik Bima Arya, dengan mengkritik kebijakan sang wali kota menerapkan aturan ganjil genap.
Para netizen menyebut aturan ganjil genap merupakan aturan baru sebagai pencitraan, penutup kegagalan program-program lainnya dalam menangani penyebaran Covid-19 yang tidak efektif. "Hasil rekayasa," tulis akun @Rudetiawanst.
Dikonfirmasi perihal viral video 'behind the scene' sosialisasi PPKM kombinasi Ganjil Genap di perumahan Duta Kencana, Tanah Sareal, Kota Bogor yang dilakukan oleh itu, Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Pemkot Bogor Rudiyana mengatakan bahwa pengambilan video dalam rangka upaya pencegahan Covid-19.
Yakni melalui pembatasan mobilitas, maka Satgas Covid-19 Kota Bogor menetapkan ganjil genap kendaraan pada setiap akhir pekan. Sehingga kebijakan ini harus segera disosialisasikan melalui berbagai platform, salah satunya melalui video Satgas. "Pengambilan video dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yakni selalu memakai masker dan di luar ruangan," demikian Rudy.
M.A MURTADHO