TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklarifikasi Informasi yang beredar mengenai Pemerintah DKI menyerahkan penanggulangan Covid-19 di Jabodetabek kepada pemerintah pusat. Menurut Anies,
“Pemerintah DKI tidak pernah menyerahkan penanggulangan pandemi wilayah Jabodetabek kepada pusat," kata Anies dalam diskusi daring yang diselenggarakan Jaringan Masyarakat Siber Indonesia, Senin, 8 Januari 2021.
Baca: Anies Baswedan Siapkan 100 Tenda Khusus Pengungsi Banjir yang Kena Covid-19
DKI meminta pemerintah pusat mendorong daerah-daerah di sekitar Ibu Kota meningkatkan kapasitas perawatan pasien Covid-19 dan tenaga kesehatannya. "Kami mendorong pemerintah pusat untuk meminta daerah-daerah meningkatkan kapasitas ini (fasilitas rumah sakit rujukan Covid-19).
Saat ini, dari 80 persen tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan unit perawatan intensif di rumah sakit rujukan Covid-19, kata Anies, 24 persen di antaranya berasal dari warga luar Jakarta.
Menurut Anies Baswedan, selama ini daerah-daerah termasuk DKI, mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat dalam menanggulangi Covid-19. Contohnya anggaran perekrutan tenaga medis untuk membantu penanggulangan Covid-19. "Pemerintah pusat membantu untuk pembiayaan, jika kami tidak melakukan konversi."