TEMPO.CO, Tangerang -Wilayah Kabupaten Tangerang masuk zona kuning (rendah) yang sebelumnya zona oranyee (sedang) berdasarkan peta penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten.
"Zona kuning ini mulai 16 Februari 2021," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardianti, Rabu 17 Februari 2021.
Desiriana mengakui zona kuning terjadi sejak diterapka PPKM Mikro pada 9 Februari 2021 lalu. "Di Banten, saat ini hanya Kabupaten Tangerang wilayah yang masuk zona kuning," katanya.
Zona kuning di Kabupaten Tangerang baru kali ini sejak diberlakukannya zonasi berdasarkan tingkat kedaruratan yang digambarkan menggunakan warna merah, oranye, kuning dan hijau.
Walau saat ini Kabupaten Tangerang masuk Zona kuning, Desiriana tetap mengimbau masyarakat untuk tetap perhatikan protokol kesehatan (Prokes) yaitu 4M menggunakan masker, mencuci tangan di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Propinsi Banten 16 Februari 2021, Kabupaten Tangerang, Kontak Erat ( KE ) 21.435, Kontak Saspek (KS) 3.970 dan Kontak Probable (KP) 2 kasus, sedangkan yang masih di rawat 461, sembuh 6.778 dan yang meninggal 170 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menjelaskan ada pergeseran data zona kedaruratan COVID-19 di delapan kabupaten kota di Banten.
Minggu sebelumnya zona kuning Kabupaten Serang, saat ini beralih ke Kabupaten Tangerang, sedangkan kabupaten/ kota yang masih zona orange yaitu Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Baca juga : Perizinan Pantai Pasir Putih PIK 2 di Dadap, Kabupaten Tangerang: Tak Pernah
"Dikatakan zona kuning kalau kasusnya 1-5 ditemukan dalam satu RT, kalau zona oranye 6-10 dan di atas 10 itu sudah zona merah," kata Ati.
Untuk penambahan kasus, Per tanggal 16 Februari 2921, di Provinsi Banten, tercatat ada penambahan 263 pasien. Angka yang masih dirawat sehingga totalnya ada 3.284 pasien.
Sejak pandemi Covid-19, di Banten total kasus tercatat 32.830 kasus, tingkat kesembuhan pasien mencapai 28.634 orang dan meninggal 912 orang. Tren di Kabupaten Tangerang dalam beberapa pekan melandai.
JONIANSYAH HARDJONO