TEMPO.CO, Tangerang -Ketua DPRD Gatot Wibowo meminta kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk melakukan evaluasi total program penanganan banjir Tangerang di setiap dinas.
Evaluasi itu, kata Gatot di Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Minggu, 21 Februari 2021 meliputi manajemen tata kelola air, penanganan banjir, dan penyaluran bantuan kepada masyarakat.
Ia menuturkan tata kelola air yang dilakukan Dinas PUPR perlu dilakukan perbaikan sebab luapan dari Kali Angke dan Cisadane begitu besar.
Ditambah lagi dengan adanya tanggul yang jebol, menimbulkan kesan jika pembangunan tak memperhitungkan besarnya debit air yang akan timbul.
"Perkara tanggul jebol seharusnya sudah bisa diantisipasi dalam manajemen tata air. Sebab pemukiman yang tak alami banjir, kini terkena imbasnya akibat tanggul jebol. Perhitungan harus matang dilakukan dan ini menjadi catatan untuk evaluasi kerja kepada dinas terkait," kata Gatot Wibowo di Puspemkot Tangerang.
Disisi lain, Dinas PUPR juga diminta untuk segera membuat manajemen krisis penanganan dini agar banjir tidak meluas, mengingat curah hujan masih tinggi hingga pekan depan.
Lalu kepada dinas lainnya, respon cepat dengan membantu warga terdampak juga harus dilakukan segera karena urusan banjir bukan pada satu dinas tetapi menyangkut semua pihak hingga ke tingkat kelurahan.
"Jangan terus menunggu instruksi tetapi bisa bergerak secara cepat memenuhi kebutuhan warga karena ini bagian dari pelayanan publik. Apalagi di masa pandemi Covid-19, jangan sampai upaya menekan penyebaran Covid-19 menjadi kendur," katanya.