Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Margonda Depok Direvitalisasi, Lagi

image-gnews
Suasana sepi aktivitas warga di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa 12 Januari 2021. Gubernur Ridwan Kamil kembali mengumumkan daerah-daerah di Jawa Barat yang termasuk ke dalam zona merah virus corona (Covid-19). Bahkan pria yang akarab disapa Kang Emil itu, menyatakan beberapa daerah zona merah tersebut sudah berstatus siaga 1. Zona merah dengan siaga 1 tersebut diantaranya Kota Depok dan Kabupaten Karawang. Depok dan Karawang menjadi permasalahan yang serius lantaran bertahan di zona merah selama empat minggu berturut-turut. TEMPO/Subekti.
Suasana sepi aktivitas warga di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa 12 Januari 2021. Gubernur Ridwan Kamil kembali mengumumkan daerah-daerah di Jawa Barat yang termasuk ke dalam zona merah virus corona (Covid-19). Bahkan pria yang akarab disapa Kang Emil itu, menyatakan beberapa daerah zona merah tersebut sudah berstatus siaga 1. Zona merah dengan siaga 1 tersebut diantaranya Kota Depok dan Kabupaten Karawang. Depok dan Karawang menjadi permasalahan yang serius lantaran bertahan di zona merah selama empat minggu berturut-turut. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok berencana membenahi Jalan Margonda Raya dalam waktu dekat. Jalan sepanjang kurang lebih 1,64 kilometer itu kembali jadi perhatian utama oleh pemimpin Kota Depok yang baru Wali Kota – Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, pembangunan Jalan Margonda Raya saat ini sudah memasuki tahap lelang, “Progres–nya lagi persiapan lelang, mudah-mudahan dalam 3 bulan ke depan sudah dilaksanakan,” kata Imam, Rabu, 9 Juni 2021.

Imam mengatakan, penataan Jalan Margonda Raya tahun ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 3 miliar. Dengan fokus penataan trotoar jalan penghubung antara Jakarta dengan Kota Depok tersebut.

“Konsepnya, kami pingin trotoar lebarnya 3 meter, ada jalur sepeda, sehingga jalur sepeda nanti dinaikkan ke trotoar,” kata Imam.

Imam mengatakan, alasannya kembali memilih jalan Margonda sebagai pembangunan awal di tahun pertamanya menjabat, karena jalan tersebut merupakan wajah Kota Depok. Selain itu juga wilayah tersebut sangatlah semrawut. Selain trotoar di jalan tersebut banyak yang rusak, juga banyaknya pengendara motor yang parkir di atas trotoar.

“Agar masyarakat tidak memanfaatkan trotoar Margonda jadi parkir,” kata Imam.

Terkait penataannya, Imam mengatakan, akan dibagi ke dalam 3 seksi. Seksi pertama dari Simpang Siliwangi hingga Simpang Ramanda, selanjutnya seksi kedua mulai dari Simpang Ramanda hingga Simpang Juanda.

“Terakhir seksi tiga dimulai dari Simpang Juanda hingga flyover UI,” kata Imam.

Imam menyadari, pembangunan Jalan Margonda Raya ini akan mendapatkan sorotan dari masyarakat, karena pembangunan jalan tersebut terkesan dimanjakan. “Iya memang mungkin yang menganggap pembangunan Pemkot Depok selalu Margonda, tidak tahu prioritas APBD Kota Depok,” kata Imam.

Imam mengatakan, pembangunan infrastruktur di Kota Depok memang dimulai dari muka kota tersebut yakni Jalan Margonda Raya.Selanjutnya jalan lain juga akan menjadi sasaran pembangunan Pemkot Depok.

“Kami juga akan membangun kok jalan tanah baru, jalan Sawangan dan jalan lain, jadi bukan hanya Margonda saja,” kata Imam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi rencana pemerintah revitalisasi Margonda Raya, warga Kota Depok justru malah meragukannya. Mereka menganggap penataan jalan Margonda selalu gagal dan terkesan membuang anggaran. “Mau sampai kapan bangun Margonda doang?” kata Budi Sartono, warga Sawangan.

Budi mengatakan, sejak dulu pembangunan Jalan Margonda Raya selalu menjadi fokus perhatian pemerintah kota.Namun pembangunan itu hanya bertahan beberapa bulan, selebihnya Jalan Margonda semrawut lagi.

“Kaya dulu kan sempat ya trotoar dikasih ubin sama yellow line buat tuna netra, sekarang coba lihat aja sendiri, keliatan kok pada hancur dan nggak terawat,” kata Budi.

Budi pun mengatakan, seharusnya Pemerintah Kota Depok bisa lebih meratakan pembangunan. Salah satunya adalah jalan terusan Margonda yakni Jalan Raya Kartini hingga Citayam. “Kalo mau dibagusin, menurut saya malah jalan Kartini sampai Citayam yang perlu, dilebarin misalnya, itukan jalannya sempit ya, beda banget sama Margonda Raya,” kata Budi.

Berdasarkan catatan Tempo dihimpun dari laman lelang lpse.depok.go.id, pembangunan Margonda Raya sudah dimulai sejak tahun 2013. Pada tahun tersebut, dilakukan penataan jalur Margonda mulai dari penataan jalan utama hingga penataan taman separator dan pedestrian.

Untuk penataan jalan Margonda Raya di tahun tersebut dianggarkan sebanyak Rp 28,9 miliar, pembangunan separator jalur lambat Rp 816 juta dan penataan taman separator dan pedestrian senilai Rp 1,2 miliar.

Pembangunan Jalan Margonda Raya berlanjut pada 2015, saat itu dianggarkan Rp 21,3 miliar untuk penataan jalan. Di tahun berikutnya, yakni tahun 2016 kembali dilakukan penataan fasilitas Margonda Raya dengan anggaran Rp 19,7 miliar.

Baca juga: Kota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

3 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

6 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

7 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

8 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menangkap empat orang tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.
Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

8 jam lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

15 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

16 jam lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.