TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta tengah menyiapkan Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara sebagau tempat isolasi pasien Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan, mekanisme pasien masuk nantinya meniru sistem yang diterapkan seperti hotel isolasi terkendali.
"Kami mengadopsi bukan seperti yang di Wisma Atlet saat ini, tapi mengadopsi kepada isolasi terkendali yang di hotel," kata dia dalam diskusi daring di YouTube BNPB Indonesia, Kamis, 17 Juni 2021.
Widyastuti menjelaskan saat warga dinyatakan positif Covid-19, pihak puskesmas setempat yang akan menentukan lokasi isolasi. Apakah pasien harus dibawa ke hotel, wisma, rumah sakit, atau cukup isolasi mandiri.
Tim Puskesmas, tutur dia, kemudian menginformasikan hasil assesment ini kepada pihak pengelola tempat isolasi. Pasien bakal dibawa ke tempat isolasi sesuai hasil assesment Puskesmas.
"Jadi perujukannya melalui puskesmas, tidak datang langsung kepada tempat wisma," ucap dia.
Sebelumnya, Dinkes Pemprov DKI menyiapkan 28 lokasi isolasi tekendali mengingat kapasitas Wisma Atlet Kemayoran yang mulai penuh. Salah satunya Rusun Nagrak.
Tahap pertama, ada lima lokasi dengan kapasitas pasien Covid-19 total 607 orang. Tahap dua, terdapat tujuh lokasi dengan total kapasitas 6.648 orang. Sedangkan tahap tiga ada 19 lokasi dengan total kapasitas 994 orang.
Baca juga : Kasus Covid-19 Meroket, Berikut Persebaran Zona Merah di Jakarta
#Jagajarak, #Pakaimasker, #Cucitangan