TEMPO.CO, Depok – Relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 di Kota Depok menyebut saat ini pihaknya sedang mendapat banyak tugas, seiring dengan peningkatan kasus yang terjadi sejak awal Juni 2021 lalu.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang relawan pemulsaraan jenazah Covid-19 di Depok, Nurhikmahwati.
Wanita yang akrab disapa Mahwat itu mengatakan, sudah hampir 3 pekan ini, dirinya hampir tidak punya waktu istirahat untuk tidur bahkan sekedar makan.
Karena jika dirata-ratakan, laporan penyintas Covid-19 yang meninggal setiap harinya mencapai 5 hingga 10 orang, dan tiap laporan itu membutuhkan waktu setidaknya 1 jam untuk dilakukan penanangan.
“Sudah hampir 3 minggu ini memang sedang terjadi lonjakan jumlah orang meninggal, paling banyak itu sehari 15 orang,” kata Mahwat dikonfirmasi Tempo, Minggu 11 Juli 2021.
Mahwat pun mengatakan, seiring dengan peningkatan itu, dirinya meminta maaf apabila terjadi keterlambatan penanganan jenazah penyintas Covid-19.
“Ya kami mohon maaf sebesar-besarnya, harap keluarga bersabar menunggu, karena kami pun punya keterbatasan baik tim maupun kendaraan,” kata Mahwat.
Selanjutnya: Salah satu kejadian keterlambatan...