Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Titipkan Proyek IT Rp 248 Miliar, Ketua DPRD DKI: Kalau Ada Pasti Dicoret

image-gnews
Suasana rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu, 23 Desember 2020. Tempo/Adam Prireza
Suasana rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu, 23 Desember 2020. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi membantah ada proyek pengadaan sistem Teknologi Informasi (TI) Rp 248 miliar yang dititipkan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI. Menurut dia, DPRD justru akan mencoret anggaran tersebut mengingat pandemi Covid-19 telah menggerus kas daerah.

"Kalau itu ada, pasti saya coret. Akibat Covid-19, semua tak ada uang," kata dia, seperti dikutip dari Koran Tempo edisi 7 Juli 2021.

Sebelumnya, sumber Tempo menyebut, sejumlah anggota DPRD DKI dikabarkan terus meminta eks Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Mohammad Tsani Annafari memasukkan anggaran proyek IT senilai Rp 248 miliar.

Proyek ini disinggung dalam pembahasan anggaran di resor Grand Cempaka, Puncak, Bogor pada November 2020. Waktu itu, DPRD DKI memindahkan rapat jauh dari Ibu Kota dengan dalih menghindari penularan Covid-19.

"Pressure-nya mulai dari Ketua DPRD sampai semua ngomong di rapat Badan Anggaran itu,” ujar staf pemerintah provinsi yang hadir di rapat itu.

Namun, eks Kepala Bapenda DKI Tsani menolak permintaan tersebut. DPRD DKI tetap mengusulkan anggaran IT Rp 248 miliar ketika pembahasan Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD DKI 2021. Rapat KUA-PPAS APBD 2021 ini juga digelar di Grand Cempaka tahun lalu, usai pembahasan APBD Perubahan 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI, Yusuf, membenarkan ada dorongan kepada Bapenda untuk memaksimalkan sistem IT sektor perpajakan. Dia mengklaim, pengadaan komputer dan bank data baru dapat meningkatkan pendapatan pajak Ibu Kota. "Ini alat perpajakan seperti di tingkat nasional, sebenarnya," ucap politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Seelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Misbah Hasan, mengatakan pihaknya sudah mewanti-wanti potensi penyimpangan ketika rapat pembahasan anggaran digelar DPRD DKI jauh dari pantauan publik. 

Dia merespons kabar DPRD DKI menitipkan proyek pengadaan sistem teknologi informasi (TI) Rp 248 miliar dalam rapat anggaran di resor Grand Cempaka, Puncak, Bogor pada November 2020. "Sangat riskan. Tanpa pantauan publik, deal-deal antara DPRD dan pemerintah semakin leluasa," kata dia. 

Baca juga: Proyek Titipan DPRD DKI, FITRA: Diubah Buat Tangani Wabah Covid-19 Jakarta Saja

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Naikkan Target Penerimaan Bea Cukai 2024 jadi Rp 320 Triliun, Realistis?

4 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Naikkan Target Penerimaan Bea Cukai 2024 jadi Rp 320 Triliun, Realistis?

Pemerintah menaikkan target penerimaan kepabeanan dan cukai pada tahun depan. Apakah target itu realistis mengingat penerimaan bea cukai per Agustus 2023 tengah menurun?


DKI Berubah Jadi Daerah Khusus Jakarta, Bagaimana Nasib Kepulauan Seribu?

6 hari lalu

Ilustrasi gedung DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Subekti
DKI Berubah Jadi Daerah Khusus Jakarta, Bagaimana Nasib Kepulauan Seribu?

Wilayah Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu menjadi pokok bahasan dalam Pansus Jakarta Pasca IKN DPRD DKI.


Kemenkeu Ungkap RAPBN 2024 Belum Pertimbangkan Anggaran Pertamax Gantikan Pertalite

7 hari lalu

Kepala Pusat Kebijakan APBN BKF Kemenkeu Wahyu Utomo saat ditemui usai mini talkshow bedah RAPBN 2024 di Jakarta pada Rabu, 20 September 2024. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani.
Kemenkeu Ungkap RAPBN 2024 Belum Pertimbangkan Anggaran Pertamax Gantikan Pertalite

BKF Kemenkeu mengungkapkan RAPBN 2024 belum mempertimbangkan anggaran BBM jenis Pertamax yang disebut akan menggantikan Pertalite.


Jakarta Bukan Ibu Kota Negara, DPRD DKI: Proyek Nasional MRT dan Lainnya Tak Terhentikan

7 hari lalu

Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. TEMPO/Hilman Faturrahman
Jakarta Bukan Ibu Kota Negara, DPRD DKI: Proyek Nasional MRT dan Lainnya Tak Terhentikan

"Proyek-proyek nasional harus tetap berjalan di Jakarta meski pemindahan ibu kota negara ke Nusantara, Kalimantan Timur, mulai tahun depan."


Cerita APBN Bekerja Keras selama 4 Tahun, Sri Mulyani: Memastikan Ekonomi Berdasarkan Keadilan

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Cerita APBN Bekerja Keras selama 4 Tahun, Sri Mulyani: Memastikan Ekonomi Berdasarkan Keadilan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan selama 4 tahun banyak sekali pelajaran bahwa ketidakpastian global akan selalu ada dan APBN sebagai instrumen yang strategis harus mampu melaksanakan tugas alokasi distribusi dan stabilisasi.


DPR Setujui Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Rp 1.090 Triliun, Sri Mulyani: Untuk Pemilu, PSN, hingga Gaji ASN

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
DPR Setujui Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Rp 1.090 Triliun, Sri Mulyani: Untuk Pemilu, PSN, hingga Gaji ASN

Menteri Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa DPR setuju anggaran belanja pemerintah pusat Rp 1.090 triliun. Untuk Pemilu, PSN, hingga gaji ASN.


DPR Setujui RUU APBN 2024 Disahkan jadi Undang-undang

8 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato memperingati HUT ke-78 DPR RI dalam Rapat Paripurna Khusus HUT ke-78 DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Dalam rapat paripurna khusus HUT ke-78 itu mendengarkan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati HUT ke-78 DPR RI dan penyampaian kinerja DPR RI tahun sidang 2022-2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Setujui RUU APBN 2024 Disahkan jadi Undang-undang

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) menyetujui Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) disahkan menjadi Undang-Undang.


Ada 14 Ribu Nakes Honorer di Jakarta, DPRD DKI Minta Jadi Prioritas Saat Seleksi CPNS dan PPPK

8 hari lalu

Forum Komunikasi Honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non-Nakes (FKHN) menggelar unjuk rasa di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023. Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah menerbitkan peraturan khusus agar tenaga honorer diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ada 14 Ribu Nakes Honorer di Jakarta, DPRD DKI Minta Jadi Prioritas Saat Seleksi CPNS dan PPPK

DPRD DKI mengungkap saat ini ada 14 ribu nakes honorer yang ikut berperan dalam melawan pandemi Covid-19. Diprioritaskan jadi ASN dan PPPK.


Dirut Transjakarta Klaim Layanan tidak akan Turun Meski ada Evaluasi Subsidi

8 hari lalu

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza saat ditemui Tempo pada Senin, 18 September 2023 di Silang Selatan Monumen Nasional (Monas). Ia menanggapi berbagai isu perihal evaluasi subsidi layanan bus Transjakarta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Dirut Transjakarta Klaim Layanan tidak akan Turun Meski ada Evaluasi Subsidi

Subsidi operasional Transjakarta yang awalnya sebesar Rp3,9 triliun turun menjadi Rp3,57 triliun


DPRD dan Pemprov Jakarta Sepakati KUA-PPAS APBD DKI 2024 Rp 81,5 Triliun

8 hari lalu

Penyampaian pidato Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD dan Pemprov Jakarta Sepakati KUA-PPAS APBD DKI 2024 Rp 81,5 Triliun

Besaran KUA-PPAS APBD DKI 2024 Rp 81,5 triliun itu terdiri atas rancangan proyeksi pendapatan daerah di sepanjang 2024 sebesar Rp 72,3 triliun.