TEMPO.CO, Cibinong - Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin menyatakan stok vaksin Covid-19 sudah menipis. Dari 93 ribu vial vaksin Covid-19 yang diberikan pemerintah pusat, kini hanya tersisa 104 vial.
Menurut Bupati Bogor itu, masyarakat sudah memahami pentingnya vaksin Covid-19 di masa pandemi ini sehingga antusiasme untuk vaksinasi cukup tinggi. "Masalahnya stok vaksin berkurang," Kata Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Selasa 27 Juli 2021.
Selain 104 vial vaksin Covid-19 dari bantuan pemerintah pusat, Kabupaten Bogor masih memiliki 552 vial milik Kodim 0621 dan 62 vial milik Polres Bogor.
Hingga 26 Juli 2021, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor tercatat 690.312 dosis. Sedangkan target vaksinasi adalah 8.576.268 dosis atau 4.288.134 orang.
Ade Yasin menyebutkan telah berupaya menggenjot vaksinasi Covid-19 massal di wilayahnya. Vaksinasi serentak dilakukan di puskesmas di 40 kecamatan dua kali seminggu untuk mengejar target 8,5 juta dosis itu.
Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan 160 ribu orang menerima vaksin Covid-19 setiap pekan, atau dua ribu orang setiap kali vaksinasi massal. Pemerintah telah menyiapkan 1.070 tenaga vaksinator. "Kendalanya sekarang ini ketersediaan vaksin," ujar Ade Yasin.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Jakarta Menurun, Anies Baswedan Ajak Warga Tak Tunda Vaksin Covid-19
