TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan mantan Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja meninggal bukan karena Covid-19. Surjadi meninggal hari ini di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Pusat pukul 10.35.
"Surjadi meninggal dunia karena sakit, tetapi bukan disebabkan Covid-19," demikian bunyi keterangan tertulis Anies Baswedan di Jakarta, Selasa, 3 Agustus 2021.
Anies tak merincikan sakit yang diderita Surjadi. Dia turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997 itu.
"Dedikasi beliau selama ini dalam membangun Jakarta akan terus terpatri di dalam ingatan kita semua," ujar Anies.
Jenazah Surjadi Soedirdja akan dibawa ke rumah duka di Jalan MPR 2 Nomor 8A Gaharu, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Dia meninggalkan seorang istri, dua anak, dan tiga cucu.
Semasa menjabat gubernur, Surjadi membuat pelbagai program pembangunan, seperti rumah susun, memperbanyak kawasan hijau, hingga menambah jumlah daerah resapan air.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menjunjung tinggi kedisiplinan hingga meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah DKI.
Karier Surjadi Soedirdja sebagai birokrat tak berhenti di situ. Dia pernah menjadi Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah pada Oktober 1999-23 Juli 2001. Sebelum ini, dia menjabat Pangdam Jaya pada 1988-1990.
Baca juga: Mantan Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja Wafat