Namun, Ali mengatakan lokasi isolasi yang diutamakan tetap di RSDC-19 Rusun Nagrak. Lokasi isoman terkendali lainnya hanya disiapkan seperti tempat transit bila terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Jakarta Utara.
Apalagi di awal pembukaan, Rusun Nagrak itu tidak menerima pasien terkonfirmasi positif COVID-19 lewat hasil usap antigen, namun harus berdasarkan hasil tes usap "PCR".
Petugas keamanan berkoordinasi melalui radio di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa 15 Juni 2021. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan penambahan 2.500 tempat tidur di rusun tersebut apabila pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran terus bertambah.ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
"Nah, sambil menunggu hasil laboratorium PCR-nya, kami transit di Kantor Wali Kota, tadinya seperti itu. Tapi kan sekarang Nagrak kan juga sudah terima yang antigen. Jadi warga tidak ada perlu transit isolasi lagi, bisa langsung ke Nagrak," tutur Ali.
Untuk isolasi mandiri yang di rumah juga tersedia karena memang penderita Covid-19 memiliki rumah yang representatif sebagai tempat isoman, satu keluarga terpapar COVID-19, dan Satuan Tugas RT/RW-nya bertanggung jawab untuk mengawasi warga selama menjalani isoman.
"Kalau memenuhi syarat ini, oke, (isolasi mandiri) di rumah enggak apa-apa. Tapi kalau memang sulit mengawasi, kami sarankan tetap ke Nagrak. Karena lebih terkendali, itu saja, untuk meminimalisir penularan," kata Ali.
Ali mengatakan di Jakarta Utara saat ini masih ada sekitar 4.000-an kasus positif aktif. Mengingat banyak lokasi isolasi mandiri terkendali yang masih belum terisi, maka Pemerintah Kota Jakarta Utara lebih mengarahkan pasien Covid-19 isolasi terpusat di Rusun Nagrak.
Selain menyediakan lokasi isolasi, capaian vaksinasi di Jakarta Utara juga terus ditingkatkan. Hingga saat ini, sudah 80 persen lebih warga ber-KTP DKI Jakarta yang telah mengikuti vaksinasi dari total warga sebanyak 1.440.089 jiwa.
Baca juga: Update Corona Jakarta, Kasus Covid-19 Hari Ini Bertambah 1.601 Orang
#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak
ANTARA