TEMPO.CO, Tangerang- Tugu Pamulang yang sempat viral dan disebut mirip toren air bakal diubah. Gubernur Banten Wahidin Halim pun menggelar sayembara desain tugu di bundaran Pamulang tersebut.
Dalam siaran di Instagramnya, Wahidin Halim menyebut total hadiah sayembara Tugu Pamulang, Tangerang Selatan itu mencapai Rp 20 juta.
Sebagai Dewan juri ditunjuk Agung Nugraha dari Ikatan Arsitek Indonesia dan Mufti Ali, seorang budayawan dan seniman.
"Kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan desain ini memberikan kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi dalam menghasilkan desain-desain yang inovatif dan terbaik,” kata Wahidin Kamis 12 Agustus 2021.
Melalui sayembara ini, Gubernur Wahidin mengatakan pihaknya berusaha menjaring partisipasi dan aspirasi warga masyarakat. Pemenuhan Desain Tugu Pamulang, Tangerang Selatan dalam suasana kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan yang bersumber dari warga masyarakat.
Sayembara desain Tugu Pamulang dengan total hadiah Rp 20 juta ini, pendaftarannya dibuka pada 10 - 17 Agustus 2021. Pengumpulan karya pada 17 Agustus - 10 September 2021. Untuk penjurian dilakukan pada 10 September – 16 September 2021. Sedangkan pemenang akan diumumkan pada 17 September 2021.
Sebelumnya, Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) mengkritisi bahwa proyek pembangunan Tugu Pamulang tidak ada transparansi dalam tahap pengadaan barang dan jasa, karena tidak adanya data pengadaannya di LPSE Provinsi Banten.
"Minimya informasi siapa yang mengerjakan serta besaran tender sampai hari ini masih misterius atau gaib, jadi wajar saja bila adanya dugaan potensi korupsi pada pembangunan Tugu Pamulang tersebut ada, karena sulitnya mengakses serta minimnya informasi," kata Wakil Koordinator TRUTH Jupry Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Jumat 16 April 2021.
Baca juga: Tugu Pamulang Diduga Proyek Gaib, TRUTH: Pemprov Banten Tidak Transparan
AYU CIPTA