TEMPO.CO. Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Viani Limardi tak menghadiri rapat paripurna interpelasi Formula E hari ini. Dari pantauan Tempo, hanya tujuh dari delapan anggota Fraksi PSI yang hadir.
Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad menyebut seluruh anggota fraksi PSI, termasuk Viani, masih tetap tercatat sebagai pengusul interpelasi Formula E.
"Kami 8 orang termasuk yang tidak hadir hari ini memperjuangkan interpelasi bersama 25 anggota dewan PDIP," kata dia saat konferensi pers di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 28 September 2021.
Hari ini rapat paripurna interpelasi Formula E dimulai. Total hanya 32 anggota DPRD DKI yang menghadiri rapat, yakni 25 anggota PDIP dan 7 politikus PSI.
Rapat paripurna hari ini ditunda lantaran tidak kuorum. Untuk mencapai kuorum, rapat harus dihadiri minimal 54 orang, atau 50 persen +1 orang dari total angota DPRD DKI.
Akibat Viani tidak hadir, jumlah anggota dewan yang hadir hanya 32 orang. Diduga ketidakhadiran Viani akibat dia telah dipecat oleh DPP PSI. Kemarin, Viani sempat menyatakan dirinya akan tetap hadir di rapat paripurna interpelasi. "Saya masih resmi anggota DPRD," ujarnya ketika dihubungi, Senin malam.
Pemecatan Viani dari keanggotaan PSI diduga karena dia telah menggelembungkan dana reses pada Maret 2021. Namun Viani membantah tuduhan penggelembungan dana reses tersebut.
Idris tak mau menjelaskan ihwal pemecatan koleganya. Dia menyebut akan ada sesi khusus untuk membahas pemecatan Viani Limardi. "Hari ini kami tetap fokus ke Formula E dan pada waktunya kami akan sampaikan jawaban dan penjelasannya," terang dia.
Baca juga: Dipecat PSI karena Dugaan Penggelembungan Dana Reses, Viani Limardi: Tidak Benar