TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hukum, Humas dan Administrasi Pusat Pengelolaan GBK, Dwi Putranto, tak tahu-menahu mengenai rencana penggunaan GBK sebagai lokasi sirkuit balap mobil listrik Formula E. Menurut dia, belum ada koordinasi dari Pemerintah DKI Jakarta.
"Sampai sekarang saya belum tahu. Jadi belum ada apa-apa dari pihak penyelenggara atau GBK," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 9 Oktober 2021.
PT Jakarta Propertindo atau Jakpro membeberkan ada lima opsi lintasan Formula E yang akan ditinjau kelayakannya oleh Formula E Operation (FEO). Rencananya FEO hadir Oktober ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut dua dari lima lokasi pilihan itu adalah Senayan dan Pantai Maju Bersama di pulau reklamasi.
Dwi menuturkan belum ada informasi apapun dari pemerintah DKI soal rencana peninjauan FEO. "Kami juga belum tau persis pelaksanaannya di mana," ucap dia.
Semula pebalap Formula E bakal bertanding di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Juni 2020. Pandemi Covid-19, rencana ini gagal. Monas juga batal jadi sirkuit balap mobil listrik itu lantaran sulit mendapat izin dari pemerintah pusat.
Baca: Politikus PDIP Kritik Renegosiasi Jakpro Soal Formula E Bakal Sandera Gubernur