Hingga kini dia juga masih merasakan sesak di bagian dada sehingga diharuskan menjalani rawat inap di RS Budhi Asih bersama empat korban luka-luka lainnya.
Dadang dan korban luka-luka lainnya menyampaikan harapan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Budhi Asih, Edison Sahputra, mengatakan jumlah pasien yang menjalani perawatan awalnya berjumlah 15 orang.
Namun sebagian pasien telah diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan. Sementara itu hingga Selasa ini, tersisa empat orang pasien dengan tiga orang di antaranya terpaksa harus naik ke meja operasi.
"Semua yang sudah pulang sudah dalam kondisi stabil. Satu pasien sudah menjalankan operasi di bagian kaki. Dua orang lainnya sedang menunggu giliran operasi," ujar Edison Sahputra, Selasa malam 26 Oktober 2021.
Dia menjelaskan bahwa biaya perawatan para korban kecelakaan bus TransJakarta sepenuhnya ditanggung oleh pihak TransJakarta. Baik itu pasien yang hanya mengalami luka ringan hingga berat.
"Pasien tidak dikenakan biaya sama sekali. Perawatan ini dilakukan sampai pasien benar-benar sembuh," tutur Edison ihwal korban selamat tabrakan dua bus TransJakarta itu.
Baca : Fraksi PKS Dorong Investigasi Menyeluruh Kecelakaan LRT Jabodebek
ANTARA