TEMPO.CO, Jakarta - Halimah, petugas kebersihan Bandara Soekarno Hatta yang menemukan dan menyerahkan penemuan cek Rp 35,9 miliar dinobatkan sebagai Duta Amanah.
Bisa saja Halimah pura-pura atau diam-diam mengambil cek Rp 35,9 miliar tersebut, atau dengan niat-niat jahat lainnya. Tapi, Halimah dengan penuh tanggung jawab menyerahkan penemuan tas tangan berisi cek Rp 35,9 miliar itu.
PT Angkasa Pura Solusi akan menobatkan Halimah, petugas kebersihan Bandara Soekarno-Hatta yang menemukan tas tangan berisi dokumen berharga dan cek senilai Rp 35,9 miliar sebagai duta amanah pada 29 November mendatang.
"Penghargaan akan diberikan pada HUT APS, Ibu Halimah jadi duta amanah di lingkungan kerja APS," ujar Corporate & Marketing Communication Manager Angkasa Pura Solusi, Virgiawan, kepada TEMPO, Kamis 4 November 2021.
Pengangkatan Halimah sebagai duta amanah dilingkungan perusahaan, menurut Virgiawan, akan dibarengi dengan pemberian penghargaan kepada 300 lebih petugas cleaning service dan Avsec yang telah mengembalikan barang penumpang yang tercecer di Bandara. Sebanyak 212 diantaranya di Bandara Soekarno-Hatta.
Soal pengangkatan Halimah sebagai duta amanah ini pernah disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura Solusi, Dorma Manulu kepada Tempo, Selasa 2 November 2021. " Kami mencoba dan mau lihat situasinya supaya dia (Halimah) menjadi duta amanah selama 1 tahun ke depan," kata Dorma.
Saat ini, kata Dorma, Angkasa Pura Solusi sedang menyiapkan format duta amanah ini. "Mungkin disamping bekerja seperti biasa, Bu Halimah sekali sekali bisa isi sharing pengalaman bagaimana supaya amanah kepada karyawan-karyawan di lingkungan APS," ucap Dorma.
Selain itu, APS juga menaikan jabatan Halimah sebagai Supervisor untuk balasan atas kejujuran Halimah. "Selain itu reward untuk Bu Halimah seperti yg sudah disampaikan akan dinaikan jabatannya menjadi supervisor," kata Dorma.
Dorma mengatakan, selama ini APS terus mendorong dan memotivasi karyawannya dari petugas cleaning service, Security hingga petugas parkir untuk melakukan kejujuran dalam bekerja. "Sebelumnya kita sudah melakukan hal tersebut supaya jujur, dalam pelayanan kejujuran adalah hal yang utama," ucapnya.
Menurutnya, sudah banyak karyawan lain yang sudah melakukan hal yang sama, tapi tidak booming karena nilai tidak sebesar Rp 35,9 miliar ini. "Nah kita penghargaannya nanti di acara seremonial ultah APS bulan November, mereka semua akan dikumpulkan dan diberi penghargaan sesuai kemampuan perusahaan."
Tas tangan merek Mountblack ditemukan, Halimah, 36 tahun, petugas cleaning service Bandara Soekarno-Hatta. Halimah menemukan dompet itu tergeletak di kursi ruang tunggu area Central Corridor Depature Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat 29 Oktober 2021.
Di dalam tas tangan itu terdapat empat buku tabungan dari bank yang berbeda, paspor, stempel, dua lembar cek. Satu masih kosong, tapi sudah ditandatangani, satu lagi sudah diisi nominal Rp 35,9 miliar sudah ditandatangani dan di stempel.
Belakangan tas tangan berisi cek Rp 35,9 miliar itu diketahui milik Sunardi pengusaha minyak dari Jambi. Sunardi telah menerima kembali barang-barang berharganya setelah petugas Avsec Bandara Soekarno Hatta mengantarkan tas tangan itu ke Bandara Sultan Thata, Jambi.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: 10 Fakta di Balik Penemuan Cek Rp 35,9 Miliar di Bandara Soekarno-Hatta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu