Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Rumpin Berharap Andika Perkasa Bantu Selesaikan Konflik Lahan

image-gnews
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa di Mabes TNI Angkatan Darat, Kamis, 20 Juni 2019. Andika Perkasa merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa di Mabes TNI Angkatan Darat, Kamis, 20 Juni 2019. Andika Perkasa merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor berharap Jenderal Andika Perkasa bisa menyelesaikan konflik agraria berkepanjangan antara mereka dan pihak Lapangan Udara Atang Sanjaya (Lanud ATS) jika nanti resmi menjadi Panglima TNI.

Junaedi Adhi Putra koordinator Forum Masyarakat Desa (FMD) Sukamulya menjelaskan konflik antara warga desa dan TNI AU, dalam hal ini pihak Lanud ATS, semakin memanas. Ia menuding personel TNI AU kerap mengintimidasi dan meneror warga serta pemerintah setempat.

Salah satu yang dilakukan adalah pemasangan plang di atas tanah-tanah warga serta melarang pemerintah setempat mengeluarkan perizinan kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan tanah dan melarang warga melakukan pembangunan serta mendatangi setiap warga yang sedang melakukan pembangunan ataupun kegiatan usaha,” katanya dalam keterangan tertulis pada Tempo, Jumat, 5 November 2021.

Junaedi menjelaskan konflik agraria ini bermula dari klaim sepihak Lanud ATS atas tanah di desa Sukamulya seluas 1000 hektare. Menurut Junaedi, luas desa Sukamulya hanya 1070 hektare dan sebagian besar adalah tanah yang sudah didiami secara turun temurun bahkan sejak sebelum ada Indonesia. “Dan sudah diregistrasi berupa buku tanah desa (leter C) dan dikeluarkan girik, bahkan sebagian sudah bersertifikat di atas tanah tersebut,” ucap dia.

 

Junaedi mempertanyakan dasar hukum dari pihak Lanud ATS sehingga berani melarang pembangunan yang dilakukan warga di atas lahan mereka. Ia menuturkan selama ini pihak Lanud ATS belum pernah menunjukkan hak serta bukti-bukti kepemilikan dari tanah yang diklaim sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang tanah.

 

Menurut Junaedi, hak tanah untuk kepentingan TNI AU telah diatur melalui SK. Menteri Agraria No. SK. 968/ Ka tanggal 28 Desember 1960 yang seluas 36,6 hektare dan itu pun tanah eks perkebunan masa pemerintahan Belanda yang dijadikan lapangan oleh Kolonial Jepang. Tapi sampai saat ini yang diklaim seluas 1000 hektare di desa Sukamulya kabarnya dicatatkan sebagai kekayaan negara di Kementerian Keuangan.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbagai upaya sudah di tempuh oleh masyarakat desa Sukamulya, dari menyurati lembaga, audiensi, rapat, verifikasi data bahkan aksi demonstrasi dan mendatangi Kepala Staf Presiden di Jakarta pada 2017.

 

Sebabnya Forum Masyarakat Desa Sukamulya berharap penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi dapat membantu serta membela masyarakat agar benar-benar mendapatkan hak atas tanahnya.

 

KHANIFAH JUNIASARI

Baca juga:

Komisi I DPR Teliti Kelengkapan Administrasi Calon Panglima TNI Andika Perkasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

2 hari lalu

Tiga pesawat tempur Hawk 100-200 dari Skadron Udara 12  Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak melakukan pendaratan saat latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I dan Trisula Perkasa Kopasgat 2023 di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (Lanud SMH) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Nova Wahyudi
Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

7 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

7 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

7 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

7 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

10 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

10 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

14 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.