TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan vaksinasi anak pada hari ini diikuti 8 ribu anak usia 6-11 tahun. Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi mengatakan ribuan anak itu akan menerima dosis pertama vaksin Covid-19 pada kick-off perdana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun.
"Hari ini, paling banyak yang mau divaksin ada 8.000 anak," ujar Hendra Tarmizi saat dihubungi Tempo, Selasa pagi, 14 Desember 2021.
Menurut Hendra, total terdapat 181 ribu anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tangerang. Mereka akan menerima vaksin Sinovac.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ini menjelaskan, vaksinasi anak hari ini akan digelar di 40 Puskesmas dan lima Sekolah Dasar di Kabupaten Tangerang.
Lima SD tersebut adalah SD Negeri Medang Lestari kecamatan Pagedangan, SD Syafana Gading Serpong kecamatan Kelapa Dua, SD Isamic Village Karawaci, SD Gita Bangsa Citra Raya dan SD Negeri 3 Gudang Tigaraksa. "40 Puskesmas juga sudah siap melaksanakan vaksinasi ini," kata Hendra.
Pemberian vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 pada saat Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. “Untuk jenis vaksin yang digunakan yaitu merek Sinovac, vaksin sudah siap,” kata Hendra.
Untuk sasaran awal ini, Hendra mengatakan, vaksinasi Covid-19 akan diberikan kepada murid kelas III, IV, dan VI. Sedangkan anak didik pada kelas I, II, dan V akan menyusul karena baru saja melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). "Jadi jika pada bulan BIAS ini siswa menerima vaksin DPT, jadi pemberian vaksin Covid-19 ini dilakukan bulan depan, tidak boleh berbarengan," kata Hendra.
Menurut Hendra, mekanisme pemberian vaksin ini sama dengan orang dewasa. Namun, untuk mempermudah pemberian vaksin, Dinas Kesehatan menggandeng seluruh SD dan MI. "Jadi sekolah menyiapkan tempat, nanti petugas kami yang datang ke sekolah," kata Hendra.
Orangtua, kata Hendra, cukup mengingatkan anaknya dan membekali anak dengan fotokopi kartu keluarga dan nomor telepon orangtua. Proses vaksinasi anak akan dilakukan di sekolah masing-masing.
Hendra mengimbau agar orangtua tidak ragu dan khawatir soal vaksinasi anak ini. "Insya Allah aman, karena sudah direkomendasikan dokter anak."
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Pantau Vaksinasi Anak, Anies Baswedan Bisiki Siswa SD Agar Tidak Panik