TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik mengklaim seluruh hotel di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Juni 2022 sudah penuh dipesan oleh tim Formula E dan para pengunjung. Taufik mengatakan informasi ini dirinya peroleh dari pengusaha hotel di sekitar kawasan tersebut.
"Hotel di sekitar Ancol sudah habis di-book oleh tim Formula E, dari data yang saya dapat, ada seribu orang yang nginep di sekitar situ," ujar Taufik di Jakarta Timur, Sabtu, 1 Januari 2022.
Taufik mengatakan selain hotel di kawasan Ancol, kemungkinan hotel yang berada di pesisir Jakarta juga bakal penuh dipesan oleh para pengunjung Formula-E. Sebab, ia mengatakan kapasitas hotel di Ancol terbatas. "Jadi mungkin kalau gak cukup, pindah ke tempat lain," kata Taufik.
Sementara itu Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani belum membalas pesan yang Tempo kirimkan untuk mengonfirmasi klaim Taufik tersebut.
Penuhnya hotel di sekitar kawasan Ancol saat Formula E berlangsung pada 4 Juni 2022, sebelumnya sudah diprediksi oleh Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni. Ia mengklaim balap mobil listrik itu bakal ditonton hingga 50 ribu orang.
Dengan digelarnya balapan tersebut, Sahroni mengklaim bakal ada dampak ekonomi hingga 78 juta pound sterling atau sekitar Rp1,5 triliun bagi Jakarta. "Semua dampak segala macam, dari areal, tentang impact economy (dari Formula E), itu termasuk 78 juta pounds, semua segitu," ujar Sahroni di Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 22 Desember 2021.
Selain itu, Sahroni mengatakan nantinya trek balapan di Ancol juga bakal digunakan untuk balapan lain. Sehingga, keuntungan dari diadakannya Formula E di Jakarta bakal meningkat. "Sebelum Formula E jalan, kami adakan balapan lainnya juga kan bisa," kata Sahroni.
Mengenai target penonton untuk balapan Formula E, Sahroni menargetkan akan ada sekitar 40-50 ribu orang menyaksikan langsung balapan tersebut. Selain itu balapan Formula E Ancol ini bakal disiarkan dan ditonton oleh masyarakat dunia.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga:
Daftar Serangan PDIP ke Formula E: dari Interpelasi hingga Ancam Lapor Bareskrim
