Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Varian Omicron, Pandu Riono: Jangan Diketatkan Lagi

image-gnews
Ilustrasi Omicron. REUTERS
Ilustrasi Omicron. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, mangatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM tidak cukup efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19 varian Omicron. Hal ini diakibatkan masyarakat yang sudah mulai bosan dengan tarik ulurnya peraturan tersebut. 

"Ga apa-apa, jangan diketatkan lagi, ga ada gunanya. Masyarakat sudah bosan. Sekarang oke, boleh beraktivitas, cuma harus sudah divaksinasi dan yang paling penting pakai masker," ujar Pandu saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Januari 2022. 

Pandu Riono menerangkan, Omicron sangat sulit dilacak di tengah populasi masyarakat. Penyebabnya, dalam banyak kasus varian ini hanya menimbulkan gejala ringan atau bahkan tak ada gejala, tidak seperti pada varian Delta. 

Sehingga masyarakat yang terinfeksi tidak akan sadar dan tidak melakukan swab test. "Kalau pelaku perjalanan luar negeri kan otomatis semua dites (swab). Kalau orang tidak bergejala, buat apa dites? Kan sehat. Dites kan kalau ada gejala," kata Pandu. 

Pandu mengatakan tingginya angka vaksinasi saat ini membuat varian Omicron tidak menimbulkan gejala parah pada penderitanya. Sehingga yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 serta pengawasan pemakaian masker di masyarakat. Menurut Pandu, kedua hal ini cukup untuk mencegah melonjaknya kasus Covid-19 dan meningkatnya keterisian rumah sakit. 

"Kalau orang bergejala ringan bisa isoman atau isolasi terpusat, tapi tidak masuk rumah sakit," ujar Pandu. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skenario menghadapi gelombang tiga Covid-19. Hal ini dilakukan setelah melihat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU pasien Covid-19 yang meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, per 9 Januari, 348 dari 3.885 tempat tidur telah terisi atau naik 9 persen. "Jadi ada peningkatan kembali menjadi 9 persen yang tadinya sudah turun sampai di 4 persen," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 10 Januari 2022.

Sementara itu, keterisian ICU juga naik. Riza mengutarakan sudah 31 tempat tidur ICU yang ditempati pasien Covid-19. Itu artinya, 5 persen dari total kapasitas 604 tempat tidur ICU yang terisi.

"DKI sudah mempersiapkan tidak hanya sekarang, tahun lalu juga kami memperhitungkan ada potensi kemungkinan gelombang 3 kami antisipasi," kata dia. 

Baca juga: Epidemiolog Perkirakan Gelombang Tiga Covid-19 Tak Separah Gelombang Dua 

M JULNIS FIRMANSYAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

52 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Ilustrasi Covid-19.
Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO


Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Kondisi proyek bangunan rumah mewah di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Desember 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.


Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.


Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

27 Desember 2023

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata
Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

Pakar meminta masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kenaikan kasus COVID-19 dengan cara berikut.


Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Warga melakukan vaksin Covid-19 dengan jenis vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.


Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Ilustrasi resolusi 2024. Shutterstock
Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.


Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

25 Desember 2023

Sandiaga Salahuddin Uno beserta jajaran kemenparekraf dan perwakilan pengelola dua desa wisata dari total 5 desa wisata/Istimewa
Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

Sandiaga meyakini masyarakat dapat menerapkan lagi protokol kesehatan seperti sebelumnya. Sebab, sudah ada kebiasaan saat new normal.