Kasus Covid-19 di Jawa Barat saat ini tembus 13.836 kasus pada 31 Januari 2022. Pada awal Januari 2022 tingkat keterisian rumah sakit di Jawa Barat berada di angka terendah yakni 1,3 persen. Data terbaru per 30 Januari 2022 tingkat keterisian rumah sakit menembus 20,23 persen.
“Bisa disimpulkan memang libur panjang atau perjalanan besar di libur bersama ini mempunyai pengaruh terhadap penyebaran,” kata Ridwan Kamil.
Pada saat ini kasus Omicron di Jawa Barat masih rendah, yakni 33 kasus. Namun jumlah kasus Covid-19 dengan status probable Omicron di seluruh provinsi berjumlah 492 orang.
“Belum menjadi Omicron karena harus dilakukan pengetesan genome-sequences lagi satu kali lagi apakah yang 492 ini Delta, Alfa, atau Omicron,” ujarnya.
Ridwan Kamil mengatakan, sebaran pasien probable Omicron tersebut mayoritas berada di Bogor, Depok dan Bekasi. “Kalau ngomong di mana, saya jawab Bodebek. Jadi yang 400-an sekian juga ngumpulnya di situ. Yang kedua Bandung Raya, tapi tidak setinggi Bodebek,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Baca juga: Bima Arya Waspadai Lonjakan Kasus Omicron di Bogor Lebih Tinggi Ketimbang Delta