TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Sarly Sollu mengatakan telah menciduk 6 siswa SMA di Pamulang yang hendak ikut demo 11 April di Jakarta.
"Mereka ditemukan ada yang membawa air keras, membawa atribut mahasiswa dan bendera merah putih," kata Sarly, Senin 11 April 2022.
Enam siswa SMA tersebut telah diperiksa, Polres Tangsel akan memanggil guru sekolah masing-masing untuk menjemputnya.
"Di Tangsel ada mahasiswa FMI dan UIN sekitar 100 orang yang berangkat serta terpantau aman dan terkendali, tidak ditemukan anak-anak SMA, SMK yang anarko," ujarnya.
Sarly juga mengatakan bahwa kepolisian melakukan penyekatan di 8 titik jalan serta tujuh titik stasiun guna mengantisipasi pelajar yang hendak ikut demo mahasiswa BEM SI.
"Kita jaga di titik perbatasan kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan DKI Jakarta, Depok serta Bogor, kita sudah mendirikan pos di sana mulai tadi malam," ujarnya.
Selain menjaga perbatasan Tangsel dan Jakarta, Polres Tangerang Selatan juga melakukan pemeriksaan di stasiun kereta. Polisi memeriksa setiap kereta yang berhenti di stasiun untuk mengantisipasi pelajar yang ingin ikut demo 11 April. "Kami sampai naik ke dalam kereta untuk memeriksa kelompok anak- anak pelajar yang mau unjuk rasa di Jakarta, tetapi tidak ditemukan," imbuhnya.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Ratusan Orang yang Diduga Perusuh Demo 11 April Masih Berada di Polda Metro Jaya