Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Ekspedisi: Kualitas Air Ciliwung Masih Buruk Akibat Tinja Manusia dan Sapi

Foto udara Kali Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Kawasan ini merupakan salah satu titik fokus normalisasi Ciliwung. TEMPO/Subekti
Foto udara Kali Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Kawasan ini merupakan salah satu titik fokus normalisasi Ciliwung. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Ekspedisi Sungai Nusantara menemukan fakta baru yang menjadi penyebab buruk dan baunya kualitas air Sungai Ciliwung di Jakarta. Mereka mengungkapkan, salah satu fakta itu adalah adanya pembuangan kotoran manusia dan sapi ke sungai tersebut.

Fakta ini diperoleh seusai Tim Ekspedisi Sungai Nusantara menggelar kegiatan Susur Sungai bersama Komunitas Ciliwung. Kegiatan ini turut melibatkan Komunitas Ciliwung Saung Bambon, Komunitas Ciliwung Kedung Sahong dan Ciliwung Institut.

Dari hasil kegiatan ini, mereka menemukan masih banyak pembuangan limbah rumah tangga berupa tinja dan kotoran sapi dibuang langsung ke Badan air, di Jl Camar Cijantung, Gang Tower No 8B Kelurahan Lenteng Agung RT 7/RW 8 Jagakarsa.

Selain itu, ditemukan beberapa pabrik tahu membuang limbah bersuhu tinggi dan menimbulkan bau menyengat.  

"Tidak semestinya ada kegiatan usaha yang membuang limbah cair langsung ke Ciliwung, seharusnya ada pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai, ditambah lagi dengan kotoran-kotoran sapi di bantaran Ciliwung yang menyumbangkan polusi nitrit dan aroma busuk,” kata Tyo, penggiat komunitas Ciliwung Tanjung Barat, dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 16 Mei 2022.

Selain temuan itu, mereka juga menemukan, dalam uji kadar Nitrit Ciliwung menunjukkan melampaui Baku Mutu Air kelas II yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahu 2021. PP itu mensyaratkan Kadar Nitrit dalam air Ciliwung tidak boleh lebih dari 0,06 mg/L. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendiri dan peneliti Environmental Conservation Organization (Ecoton) Daru Setyorini mengatakan, dari hasil susur sungai ini, tim ekspedisi menemukan kadar Nitrit tertinggi Ciliwung sebesar 0,15 mg/L di wilayah Jalan Camar Cijantung. 

"Tingginya kadar Nitrit mengindikasikan adanya pencemaran bahan organik yang berasal dari tinja atau limbah dari kamar mandi, faktanya terdapat pabrik tahu dan kandang sapi di lokasi pengambilan sampel air yang sedang membuang limbah,” ucap Daru.

Selain pencemaran Nitrit, tim ekspedisi juga menemukan tingginya kadar fosfat di Ciliwung wilayah Srengseng Sawah sebesar 0,5 ppm, Jl Camar Cijantung 1,5 ppm, Kedung Sahing 0,6 ppm dan di bawah Jembatan TB Simatupang sebesar 2 ppm. "Padahal baku mutu PP 22/2021 mensyaratkan bahwa sungai kelas 2 yang dimanfaatkan sebagai bahan baku PDAM kadar fosfat tidak boleh melebihi 0,2 ppm," kata dia.

Baca juga: Kontraktor Bendungan Ciawi Sebut Proyek Itu Tak Bikin Keruh Air Ciliwung

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ikan Mati di Danau Sunter, Sudin KPKP Jakarta Utara Telah Lakukan Pengecekan Kualitas Air

1 hari lalu

Atlet Ski Air berlatih di Danau Sunter, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. ANTARA
Ikan Mati di Danau Sunter, Sudin KPKP Jakarta Utara Telah Lakukan Pengecekan Kualitas Air

Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara mengatakan saat ini kondisi Danau Sunter sudah kembali normal, serta tidak ditemukan lagi ikan mati.


Menteri Trenggono Sidak Pencemaran dan Reklamasi di Batam

1 hari lalu

Menteri Trenggono Sidak Pencemaran dan Reklamasi di Batam

Menteri Trenggono sudah beberapa kali menerima keluhan dari Gubernur Kepulauan Riau mengenai adanya pencemaran di wilayahnya


Truk Sedot WC Buang Tinja Sembarangan, DKI: Sanksi Tegas Bisa Diterapkan

30 hari lalu

Mobil penyedot kotoran (wikipedia)
Truk Sedot WC Buang Tinja Sembarangan, DKI: Sanksi Tegas Bisa Diterapkan

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengatakan pelaku truk sedot WC yang membuang tinja sembarangan akan terancam pidana kurungan maksimal 60 hari.


Legislator Minta Heru Budi Fokus Juga ke Relokasi Warga Bantaran Kali Ciliwung

30 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Cikoko, Jakarta, Selasa 21 Februari 2023. Proyek normalisasi Kali Ciliwung untuk mengurangi banjir di Jakarta itu tersisa 17 kilometer dan diperkiran selesai pada akhir 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Legislator Minta Heru Budi Fokus Juga ke Relokasi Warga Bantaran Kali Ciliwung

Anggota DPRD DKI Nurhasan meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak hanya fokus ke pembebasan lahan di Kali CIliwung


Truk Tinja Buang Limbah Sembarangan, DKI Sanksi Pelaku Kurungan 60 Hari

30 hari lalu

Sejumlah pipa saluran pembuangan rumah warga ke kali di Jakarta, Selasa, 23 November 2021. Sebanyak ratusan rumah di Jakarta belum memilik septic tank, yang mengakibatkan limbah kotoran dan tinja dari rumah langsung dibuang ke kali. TEMPO/Muhammad Hidayat
Truk Tinja Buang Limbah Sembarangan, DKI Sanksi Pelaku Kurungan 60 Hari

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengsanksi pelaku truk tanki sedot tinja yang membuang limbah sembarangan.


FDA Amerika Izinkan Obat Pil Pertama dari Tinja Manusia

32 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
FDA Amerika Izinkan Obat Pil Pertama dari Tinja Manusia

Pil itu adalah obat berbahan tinja kedua yang pernah diberikannya izin edar. Untuk apa dan bagaimana cara kerja obat itu?


Heru Budi Minta Administrasi Sertifikat Tanah Dipercepat untuk Pembebasan Lahan Ciliwung

32 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama jajarannya usai meninjau pembebasan lahan di kawasan Normalisasi Kali Ciliwung, Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, Senin, 8 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Minta Administrasi Sertifikat Tanah Dipercepat untuk Pembebasan Lahan Ciliwung

Heru Budi Hartono meminta lurah membantu mempercepat administrasi dokumen warga yang kehilangan sertifikat tanah untuk pembebasan lahan Ciliwung.


Truk Sedot WC Buang Tinja ke Gorong-gorong di Jakbar, Heru Budi: Cabut Izin dan Sanksi Denda

33 hari lalu

Mobil penyedot kotoran (wikipedia)
Truk Sedot WC Buang Tinja ke Gorong-gorong di Jakbar, Heru Budi: Cabut Izin dan Sanksi Denda

Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta Dinas LH untuk mencabut izin dan memberi sanksi denda terhadap truk sedot WC yang buang limbah tinja sembarangan.


DLH Telusuri Sopir Truk Diduga Buang Tinja ke Gorong-gorong di Jakbar

36 hari lalu

Mobil penyedot kotoran (wikipedia)
DLH Telusuri Sopir Truk Diduga Buang Tinja ke Gorong-gorong di Jakbar

Suku Dinas LH Jakarta Barat akan menelusuri dugaan sopir truk buang tinja ke gorong-gorong di Tanjung Duren.


Turap TPU Kalimulya 2 Depok Ambrol Sepanjang 20 Meter, 10 Makam Terkena Dampak

39 hari lalu

Ilustrasi pemakaman muslim. Wikipedia
Turap TPU Kalimulya 2 Depok Ambrol Sepanjang 20 Meter, 10 Makam Terkena Dampak

Turap sepanjang 20 meter di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya, di Jalan Kalimulya Kp. Kebon Duren, Cilodong, Depok ambrol saat hujan deras.