TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang KRL (kereta rel listrik) terperosok dari peron ke sisi rel ketika hendak masuk ke kereta di Stasiun Manggarai, Jumat, 24 Juni 2022. Momen ini terekam oleh video dan viral di media sosial.
Detik-detik menengangkan terjadi saat rangkaian KRL 5551 relasi Cikarang-Kampung Bandan yang mau dinaiki korban di Stasiun Manggarai mulai berjalan maju. Setelah kereta berlalu tampak penumpang KRL itu berlindung di kolong bawah peron. Korban pun selamat.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menjelaskan, kejadian yang terekam video dan beredar di media sosial ini terjadi sekitar pukul 17.38 WIB pada Jumat lalu.
Leza menjelaskan, saat itu penumpang KRL yang jatuh ini hendak masuk ke dalam KRL 5551 relasi Cikarang-Kampung Bandan di peron 6-7 Stasiun Manggarai. Namun, dia terperosok ketika hendak masuk.
"Kejadian tersebut saat penumpang mau melanjutkan perjalanan dan hendak naik KRL," kata Leza dikutip dari keterangan tertulis, Ahad, 26 Juni 2022.
Setelah KRL melintas petugas keamanan stasiun yang sedang berdinas di peron 6-7 membantunya dengan mengangkat tubuh perempuan itu ke peron. Dia segera dibawa petugas ke Pos Kesehatan Stasiun untuk diberikan pertolongan pertama.
"Setelah ditangani di pos kesehatan dan memastikan kondisinya baik, pengguna tersebut kembali melanjutkan perjalanannya menggunakan KRL," ujar Leza.
Dengan adanya kejadian ini, KAI Commuter mengimbau kepada seluruh penumpang KRL yang akan masuk ke kereta agar antre dengan tertib, mendahulukan pengguna yang akan keluar dari dalam KRL, dan berdiri di belakang garis aman peron.
"Tidak menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam KRL. Tidak memaksakan masuk jika keadaan di dalam KRL sudah padat," ucap Leza.
Untuk menjaga keselamatan bersama, Leza mengatakan, petugas di stasiun selalu mengingatkan pengguna yang sedang menunggu perjalanan kereta agar memperhatikan jarak aman tunggu, yaitu berdiri tidak melewati garis pembatas warna kuning.
KAI Commuter, kata dia, terus mengingatkan kepada penumpang KRL yang hendak masuk agar selalu memperhatikan celah antara peron dengan Kereta. “Untuk keselamatan bersama, selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun,” ucao Leza
Baca juga: Stasiun Matraman Beroperasi: Diharapkan Mengurai Kepadatan 2 Stasiun