TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta saat ini dalam proses pengembangan beberapa fase. Fase baru tersebut yakni fase 2 hingga 4, MRT ini akan tersambung ke kawasan Jakarta Kota, kemudian ke Taman Mini, hingga nantinya tersambung sampai Banten.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menjelaskan banyak pihak yang berinvestasi untuk ikut berpartisipasi membangun MRT, baik jalurnya maupun pengembangan kotanya.
Baca Juga:
"Hingga sepanjang periode Mei hingga Juni 2022, kami berkeliling negara. Baik mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," ujar William dalam Konferensi Pers MRT jakarta dan TOD Fair di Gedung Wisma Nusantara.
Menurutnya, pada 10-12 Mei, saat ia mendampingi Anies Baswedan terbang ke Inggris. Di sana, mereka bertemu 8 perusahaan membahas pengembangan fase 3 MRT Jakarta.
Pada 14 Mei 2022 MRT menjalin kerja sama dengan European Investment Bank. Kemudian ia menghabiskan waktu 2 hari di Prancis untuk membuat komitmen yang sama.
Lanjut, MRT Jakarta kemudian mengunjungi Korea Selatan hingga Jepang. Dari Jepang sendiri sudah dikantongi Komitmen JICA mendanai secara penuh pengerjaan MRT fase 2.
William mengungkapkan, penawaran investasi ke berbagai negara ini sejalan dengan upaya menekan pendanaan dari pemerintah. "Pertama kita melepaskan ketergantungan pembiayaan penuh MRT dari pemerintah. Jadi 60 persen pemerintah, 40 persen swasta," pungkasnya.
ANNISA APRILIYANI
Baca juga: MRT Fase 4 Fatmawati - TMII Mulai Dibangun Tahun Depan, Lintasi 10 Stasiun
