TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada warga RW 01 Kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara untuk mengecek meteran air yang dialirkan PAM Jaya. Menurut dia, rata-rata penggunaan air di wilayah tersebut sekitar 10 meter kubik per bulannya.
"Kalau nanti lihat ada yang angkanya di atas 10, diingetin. Kalau angkanya di atas 100, berarti dagang tuh," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 1 Juli 2022.
Anies mengingatkan warga agar memakai air bersih untuk kebutuhan hidup dan kegiatan usaha, bukan hal lain. Kemarin Anies menyambangi RW 01 Kelurahan Kamal Muara dalam rangka memperingati 100 hari pengaliran air PAM di kawasan tersebut.
Pipa air bersih terpasang di 11 RT, RW 01 Kelurahan Kamal Muara. Rinciannya adalah RT 01-06 dan RT 08-12. PAM Jaya juga telah memasang pipa air di RT 01-08, RW 04 kelurahan yang sama. Pemerintah DKI menargetkan 100 persen warga Ibu Kota dapat mengakses air bersih dari PAM Jaya pada 2030.
Menurut dia, warga jadi hemat sejak terpasangnya air pipa PAM Jaya. Semula warga Kamal Muara harus membeli air senilai Rp 800-1 juta per bulan. Sementara harga air PAM Jaya hanya Rp 50-80 ribu per bulan, tergantung kebutuhan.
"Ini penghematan yang luar biasa. Kalau tadi dihitung bisa menghemat 95 persen," kata Anies Baswedan.
Baca juga: 77 Tahun Indonesia Merdeka, Pipa Air Bersih Akhirnya Masuk ke Kamal Muara Jakarta