TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 11 ton daging kurban Polda Metro Jaya yang dijadikan rendang disalurkan terhadap 16 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan mereka. Daging rendang itu akan disalurkan oleh para Relawan SiapBergerak yang dulu terlibat dalam program Vaksinasi Merdeka.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan, secara keseluruhan heqan kurban dari para anggota Polda Metro Jaya terdiri dari 198 sapi dan 68 kambing. Daging kurban itu disalurkan untuk masyarakat wilayah hukum Polda Metro dan 11 tonnya diolah jadi daging kurban untuk 16 UMKM. "Kurban tersebut kami salurkan untuk rendang sebanyak 11 ton dan dikelola oleh 16 UMKM binaan Polda Metro," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Ahad, 10 Juli 2022.
Program daging kurban yang diolah menjadi rendang ini kata Fadil sudah dijalankan sejak tahun lalu. Tujuannya untuk menjadi modal usaha bagi UMKM di kawasan DKI Jakarta yang mengalami kesulitan selama Pandemi Covid-19, sehingga roda usaha mereka bisa tetap berputar.
"Jadi kalau 200 kilogram mungkin 20 kilogram sebagai ongkosnya, 180 kilogram diserahkan ke Polri, untungnya itulah. Jadi membantu modal bukan dalam bentuk uang. Kami dapat untung, uni-uni ini juga dapat untung, UMKM bisa jalan," kata dia.
Dengan mekanisme ini, Fadil mengaku ingin menciptakan ekosistem bantuan selama masa pandemi Covid-19 ini bisa berlanjut ke depannya. Oleh sebab itu, dia mengajak masyarakat yang ingin menjadi donatur terlibat langsung dalam Program Qorban Berkah ini.
"Kalau ada dermawan yang punya uang, kemudian kami kelola menjadi rendang, dagingnya serahkan ke kami, melalui SiapBergerak, nanti kami akan kerjasamakan dengan restoran Padang, dan rendang hasil dari UMKM ini bisa kami bagikan kepada masyarakat secara kedermawanan," ujar Fadil.
Daging kurban untuk penyandang disabilitas
Ketua Seksi Relawan Posko Qurban Baraqah 2022 Komisaris Supriyanto menambahkan, sebetulnya daging-daging itu juga menyasar warga yang berkebutuhan khusus seperti penyandang disabilitas, serta keluarga napi. Pembagian ini dilakukan di 13 Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya selama 3 hari pada 11-13 Juli 2022.
"Jadi meneruskan tradisi yang dimulai tahun 2021 lalu, untuk membagikan daging olahan rendang kepada warga yang tidak mampu di wilayah DKI Jakarta," ucap dia.
Adapun pelibatan Relawan SiapBergerak dalam penyaluran rendang dari daging kurban ini, kata dia, adalah untuk untuk memastikan penyelenggaraan kegiatan kemanusiaan dapat berjalan efisien dari segi biaya dengan pertanggungjawaban yang transparan.
"Pengalaman di Vaksinasi Merdeka, terbukti penyelenggaraan vaksinasi dengan biaya per orang atau cost per shoot Rp1.000-10.000, dibandingkan dengan penyelenggaraan lain yang biayanya dapat mencapai Rp100.000-170.000," ujarnya.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya dan Menparekraf Sandiaga Uno Masak Rendang Daging Kurban untuk UMKM