TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengevaluasi kemungkinan kebijakan rekayasa lalu lintas di Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI) diterapkan secara permanen. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bakal ada tindak lanjut dari evaluasi uji coba rekayasa tersebut pada pekan ini.
"Mudah-mudahan minggu ini setelah kami melakukan pembahasan teknis, kami akan mengumumkan apakah dipermanenkan atau seperti apa," kata Syafrin di Blok G Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 11 Juli 2022.
Sebelumnya, pemerintah DKI memberlakukan uji coba rekayasa lalu lintas di Bundaran HI selama sepekan, 4-10 Juli 2022 pukul 16.00-21.00 WIB. Kebijakan tersebut dilanjutkan kembali pada pekan ini.
Dishub DKI akan memantau dampak penerapan rekayasa lalu lintas di Bundaran HI dan kawasan lain yang paralel dengan jalan tersebut. Dia mencontohkan kawasan Rasuna Said (Kuningan), Kebon Kacang dan Mas Mansyur di Tanah Abang dan Imam Bonjol, Menteng.
Bahan evaluasi tidak bisa hanya mengacu pada dampak rekayasa lalu lintas di Bundaran HI, melainkan juga kondisi lalu lintas kendaraan di kawasan lain.
"Yang itu juga akan mempengaruhi hasil evaluasi secara keseluruhan," ujar dia.
Foto udara suasana arus lalu lintas di kawasan Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020. Sejumlah jalan protokol di Jakarta rencananya akan ditutup untuk kendaraan dan orang pada malam tahun baru, Kamis (31/12) mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kecepatan Laju Kendaraan Meningkat Saat Rekayasa Diberlakukan di Bundaran HI
Syafrin menganggap rekayasa lalu lintas selama sepekan kemarin efektif menambah kecepatan laju kendaraan.
Dia menyebut kecepatan kendaraan naik enam persen dari 29 km/jam menjadi 30 km/jam. Naiknya laju kendaraan itu merata dan konstan pada jam berlangsungnya uji coba rekayasa lalu lintas.
Rute Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI
Berikut rute manajemen dan rekayasa lalu lintas di Bundaran HI oleh Polda Metro Jaya:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Sudirman, di Bundaran HI menuju Jalan Imam Bonjol ditutup
2. Arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman dialihkan melalui Jalan M.H Thamrin, putar balik di Bundaran Patung Kuda atau di depan Kementerian Perhubungan
3. Pengalihan arus lalu lintas dari Selatan ke Timur dilakukan secara terbatas dengan prioritas untuk Bus TransJakarta dan rombongan VVIP
4. Lalu lintas dari Timur menuju ke Barat atau Utara dialihkan belok kiri melalui Jalan Jenderal Sudirman, putar balik di Landmark Kolong Sudirman, lanjut ke Jalan Galunggung, belok kiri ke Kupingan BNI, Jalan Jenderal Sudirman, dan seterusnya
Baca juga: Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Berlanjut Selama Sepekan, Pukul 16.00-21.00 WIB