TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya membagikan 50 ton beras kepada 5.000 warga masyarakat di sekitar wilayah hukumnya. Bantuan Sosial Kapolri kepada masyarakat yang membutuhkan ini dilaksanakan untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat sambil menunggu pencairan BLT dari pemerintah kepada masyarakat.
Sasaran dari penyaluran sembako ini adalah:
1. Pengemudi Angkutan Umum
2. Ojek
3. Pedagang Kaki Lima (PKL)
4. Pemulung
5. Kelompok masyarakat lain yang terdampak kenaikan harga BBM
Kegiatan pembagian sembako itu melibatkan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda, serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ini dilaksanakan pada hari Kamis dari jam 15.00. Sembako ini dibagikan kepada masyarakat yang lewat di slum area.
"Bantuan sembako merupakan sumbangan dari Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya yang sangat peduli terhadap masyarakat," kata Kabid Humas Metro Kombes Endra Zulpan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 September 2022.
Zulpan mengatakan Kapolda Metro Jaya berharap bantuan yang diberikan bermanfaat. Selain itu agar bisa terus membina hubungan baik dengan polisi.
"Kapolda Metro Jaya tentunya berharap dengan pemberian sembako ini dapat membantu dan semakin mempererat silahturahmi hubungan baik kepolisian khususnya Polda Metro Jaya dengan masyarakat," tambahnya.
MUHSIN SABILILLAH
Baca juga: Demo BBM Naik di 3 Titik di Jakarta Hari Ini, Polda Metro Jaya Turunkan 8.350 Personel