TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim tingkat keterisian rumah DP nol rupiah sudah mencapai 95 persen. Angka ini, ia sebut mengungguli apartemen.
"Bahkan angka keterisian huniannya sudah 95 persen dan ini lebih tinggi dari apartemen yang baru 70 persen. Artinya, kita memiliki demand yang tinggi," kata Anies dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 10 September 2022 seperti dikutip dari Antara.
Anies menjelaskan hal ini menjadi skema yang menarik bagi pihak swasta dan berharap ke depannya eskalasi semakin banyak.
Menurut dia, program rumah DP nol rupiah itu unik lantaran termasuk dalam mekanisme pasar yang terdapat peran pemerintah dengan intervensi uang muka (down payment) sehingga bisa berjalan baik.
Cara Mendaftar Program Rumah DP Nol Rupiah
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko menerangkan pendaftaran rumah DP nol rupiah dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Sistem Informasi Perumahan Permukiman (SIRUKIM). Aplikasi ini terkoneksi dengan aplikasi sistem kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta dan aplikasi sistem perpajakan yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta.
Menurut Sarjoko, aplikasi bisa memudahkan dan mempercepat petugas dalam memverifikasi atas valid atau tidaknya administrasi kependudukan serta kepemilikan aset rumah dari para calon penerima manfaat.
Selain itu, masyarakat juga bisa melihat tampilan unit serta mendapat layanan informasi terkait ketersediaan unit rumah DP nol rupiah hingga pendaftaran dengan mengunjungi Galeri Huni JAKHABITAT di Taman Martha Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Anies Resmikan JAKHABITAT
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 1.348 unit hunian JAKHABITAT DP Rp0 di Menara Kanaya Nuansa Cilangkap dan Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Rabu, 7 September 2022.
JAKHABITAT memberikan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Perumda Sarana Jaya.
Sebanyak 1.348 unit yang diresmikan terdiri dari 480 unit hunian Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa (236 unit tipe studio dan 244 unit tipe 2 kamar tidur) dan 868 unit hunian Menara Kanaya Nuansa Cilangkap (538 unit tipe studio dan 330 unit tipe 2 kamar).
Pembangunan dua menara rumah DP nol rupiah itu dilaksanakan oleh BUMD DKI, Perumda Sarana Jaya.
Direktur Utama Sarana Jaya Agus Himawan mengatakan hunian di Cilangkap itu rencananya akan ada empat menara termasuk menara Kanaya dengan total luas lahan mencapai 2,9 hektare.
Menara Kanaya memiliki 24 lantai dengan luas bangunan mencapai 32.595 meter persegi dan luas lahan 7.000 meter persegi.
Adapun luas per unit hingga mencapai 35,6 meter persegi dengan dua tipe yakni studio sebanyak 538 unit dan tipe dua kamar tidur sebanyak 330 unit.
Di hunian JAKHABITAT tersebut sudah tersedia fasilitas di antaranya balai kesehatan, taman kanak-kanak, balai warga, musala, taman bermain, enam unit ruko dan 20 unit kios.
Baca juga: Anies Baswedan Jamin Rumah DP Nol Rupiah Berlanjut Meski Ia Tak Lagi Menjabat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.