TEMPO.CO, Jakarta - Setelah viral video pengendara motor terjatuh di jalur pedestrian Kota Tua Jakarta, tampak sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga-jaga di lokasi hari ini.
Satpol PP bersiaga persis di area Kota Tua dekat Museum Bank Mandiri dan kantor asuransi Jasindo.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan para pengendara motor itu telah melanggar jalur yang seharusnya untuk pejalan kaki itu. "Yang gambarnya pada jatuh itu, motor-motor itu sebetulnya melanggar memasuki kawasan pejalan kaki yang memang bukan didesain untuk motor," katanya di kawasan Kota Tua, Sabtu malam, 10 September 2022.
Video yang merekam para pengendara motor terjatuh karena jalan yang licin sehabis hujan beredar luas dan menjadi perbincangan banyak netizen. Lokasi persisnya berada di Jalan Pintu Besar Utara. Perekam video menyatakan sudah ada sembilan pemotor yang jatuh.
Anies menjelaskan bahwa jalanan itu memang didesain untuk pejalan kaki, bukan pengendara sepeda motor. "Jadi itu bukan jenis aspalnya yang licin," ujarnya.
Banyak netizen yang mengecam para pengendara motor yang masih nekat melintasi jalur pedestrian.
Berdasarkan pantauan Tempo saat ini sekitar pukul 14.30 WIB, personel Satpol PP berdiri di area pedestrian tersebut dengan siaga, lalu pergi sekitar pukul 15.00 WIB ke arah Halte Transjakarta depan Museum Bank Mandiri. Para pengunjung belum bisa menginjak area yang dihalangi pembatas itu.
Area aspal yang dianggap licin oleh pengendara tersebut diberi pembatas dengan cone serta tali. Bentangan pembatas itu secara melingkar menutupi area masuk ke dalam kota tua di posisi tengah.
Belum ada pengendara motor yang terjatuh di jalur pedestrian Kota Tua tersebut. Para pengendara, khususnya sepeda motor, menurunkan kecepatan saat melintasi tikungan tersebut.
Baca juga: Kesal Pemotor Langgar Kawasan Kota Tua Jakarta, Anies Baswedan: Hormati Pejalan Kaki