TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono punya slogan baru selama ia memimpin Ibu Kota hingga nanti 2024. Slogan itu menggantikan slogan Maju Kotanya Bahagia Warga yang selama ini melekat pada kepemimpinan Anies Baswedan.
Slogan Heru Budi Hartono itu adalah Sukses Jakarta Untuk Indonesia. Heru yang masih merangkap sebagai Kepala Sekretariat Presiden itu menyatakan slogan itu menunjukkan Jakarta sebagai barometer nasional.
Menurut Heru, dinama sosial dan ekonomi yang terjadi di Jakarta akan memberi dampak kepada situasi nasional. Slogan baru itu, menurut Heru, menunjukkan pentingnya posisi Jakarta dalam kepentingan nasional.
ia mencontohkan, Jakarta harus mampu menjaga inflasi agar tidak berpengaruh pada tingkat inflasi nasional. "Kalau (Jakarta) inflasi tinggi itu menyumbang tinggi juga untuk pemerintah pusat," ujarnya.
Selain itu, Heru juga bicara kesiapan Jakarta untuk menyiapkan perpindahan ibu kota ke IKN Nusantara di Kalimantan. Jakarta, kata dia, punya peranan untuk mendukung IKN. "Kita menyumbang untuk Indonesia, nanti Jakarta untuk mendukung juga IKN," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022.
Anies Baswedan bicara Jakarta sebagai kota global
Berbeda dengan Heru Budi Hartono yang bicara Jakarta sebagai barometer nasional, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan bicara soal Jakarta sebagai kota global.
Soal Jakarta sebagai kota global itu, Anies sampaikan saat acara malam puncak HUT DKI alias Jakarta Hajatan ke-495 di JIS. Saat itu, Anies menyatakan Jakarta telah memasuki era kota global. Salah satunya karena Jakarta dapat menyelenggarakan acara internasional.
"Di tempat ini dua minggu lalu baru saja kita menuntaskan sebuah pertandingan world championship Formula E Jakarta yang berlangsung dengan amat suskes," kata dia saat memberikan sambutan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, 25 Juni 2022.
Menurut Anies, hanya 10 negara di dunia yang menjadi tuan rumah Formula E. Salah satunya adalah Indonesia. Karena itulah, menurut dia, dunia telah memandang Jakarta dapat menghelat acara berstandar internasional.
Selain itu, Jakarta memasuki kota global dengan terbangunnya trotoar, pusat kesenian dan kebudayaan, serta transportasi yang berstandar internasional. Kemudian, Jakarta juga telah memanfaatkan teknologi digital. Contohnya, kata Anies, pemerintah DKI mengembangkan aplikasi Jakarta Kini alias JAKI.
"Superapps yang tidak hanya terbaik di Indonesia, tapi superapps pelayanan kota terbaik di Asia Tenggara," ujar dia. "Ini adalah contoh kita memasuki era kota global," lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
MUTIA YUANTISYA | LANI DIANA
Baca juga: Anies Baswedan: Pemindahan Ibu Kota Merupakan Peluang Jakarta Jadi Kota Global