TEMPO.CO, Cibinong - Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia Veronika Novoseltseva ingin mengadopsi pola pengkaderan ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor untuk diterapkan di negaranya. Hal itu disampaikan Novoseltseva saat menghadiri Ijtima Ulama dan Wisuda Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Angkatan XVI di Cibinong, kemarin.
Novoseltseva mengatakan instansi pendidikan di Rusia siap berkolaborasi untuk melakukan pengkaderan ulama dengan MUI Kabupaten Bogor. Dia mengatakan ada sejumlah daerah di negara bagian dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
"Kami bisa mencari partner di Rusia untuk menetapkan interaksi antara MUI Kabupaten Bogor dan Rusia," kata Novoseltseva di Cibinong, Sabtu, 17 Desember 2022, seperti dikutip dari Antara.
Potensi kolaborasi pengkaderan ulama itu dimungkinkan karena ada kesamaan pemahaman pandangan agama Islam di Indonesia dan di Rusia.
"Kami lihat ada banyak kesamaan dengan Rusia bahwa Islam di Indonesia berdampingan secara damai. Semua agama baik di luar negeri maupun di dalam negeri pasti kita bisa bicara mengenai Indonesia tanpa membicarakan tentang Islam," ujarnya.
Novoseltseva mengatakan, pemuka agama MUI sudah berperan dalam mendukung semua kegiatan pemerintah dalam menjaga perdamaian dan keutuhan negara.
"Menjaga nilai-nilai tradisional Indonesia sesuai tradisi Indonesia dan sejarah Islam khususnya," ujarnya.
Kedubes Rusia untuk Indonesia juga memberikan peluang kepada MUI Kabupaten Bogor untuk berkolaborasi dalam bidang lain, seperti bidang ekonomi, produksi halal, dan pendidikan.
"Juga kolaborasi pendapat tentang perkembangan Islam di era modern ini dan bagaimana kita menghadapi tantangan dan ancaman yang muncul seperti politik yang menuju kepada kerusakan nilai-nilai keluarga dan sebagainya," kata Wakil Dubes Rusia itu.
Hingga saat ini MUI Kabupaten Bogor telah mewisuda 16 angkatan kader ulama melalui program PKU. Kaderisasi ulama dilakukan setiap tahun selama empat bulan. Para peserta yang sudah lulus seleksi berjumlah 50 orang. Mereka adalah utusan MUI Kecamatan, Pondok Pesantren, Ormas Islam, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Bogor.
Baca juga: Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal
KOREKSI: Berita ini telah diedit pada Senin, 19 Desember 2022 untuk menghapus keterangan Wakil Dubes Rusia tentang Kazakhstan.