Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Bocah 3 Tahun Tenggelam di Tangerang Terkendala Banyak Sampah di Sungai

image-gnews
Ilustrasi orang tenggelam. bellanaija.com
Ilustrasi orang tenggelam. bellanaija.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Poses pencarian bocah tenggelam, Arjuns Rifasky, 3 tahun ýang hanyut di Kali Cikupa, Kabupaten Tangerang pada hari kedua, Jumat 23 Desember kemarin belum membuahkan hasil alias nihil. 

Belasan personel yang diterjunkan mencari tubuh bocah dengan menyusuri sungai terkendala banyaknya sampah di aliran sungai tersebut. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, tim gabungan telah menelusuri Kali Cikupa sepanjang 2 kilometer, tetapi tidak menemukan Arjuns. "Tim curiga dengan sungai yang penuh sampah di salah satu titik," ujar Munir dalam keterangannya Jumat malam 23 Desember 2022. 

Karena waktu sudah malam, kata Munir, proses pencarian dihentikan sementara. Proses pencarian akan dilanjutkan, Sabtu pagi ini 24 Desember pukul 08:00 WIB. "Untuk pencarian selanjutnya tim akan membersihkan terlebih dahulu sampah sampah di Kali Cikupa dibantu masyarakat sekitar”.

Sebanyak 13 petugas dari BPBD Provinsi Banten, Polsek Cikupa, Koramil Cikupa, Basarnas dan masyarakat Desa Talaga bekerjasama mencari korban tenggelam di kali Kampung Telaga Pabuaran, RT 02/04 Desa Telaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang sejak Kamis petang 22 Desember 2022. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arjuns dilaporkan hanyut Kamis siang sekitar pukul 14.30. Saat itu, bocah 3 tahun itu sedang bermain sepeda  di samping jalan air atau got yang cukup besar dengan bagian kepala dan wajah tertutup plastik. "Kepala dan wajahnya ditutupi plastik. Karena tidak terlihat jalan, anak tersebut  masuk ke dalam got dan hanyut," kata Munir. 

Petugas yang menerima laporan tersebut terjun ke lokasi dan melakukan pencarian. Namun sampai malam hari korban belum diketemukan. "Tim baru menemukan sepeda korban," Kata Munir. 

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Petugas Telkom Diduga Tewas Tenggelam Saat Periksa Kabel Gorong-gorong di Pademangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Tenggelam di Anambas Diduga Akibat Kelebihan Penumpang

1 jam lalu

Kapal Motor Samarinda membawa penumpang yang duduk di atas atap kapal dari Tarempa tujuan Matak, Anambas. Foto: Istimewa
Kapal Tenggelam di Anambas Diduga Akibat Kelebihan Penumpang

Kapal tenggelam di perairan Anambas diduga akibat kelebihan jumlah penumpang.


Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Pasar Properti Rumah Tapak di 2024 Terus Meningkat

19 jam lalu

ilustrasi rumah (pixabay.com)
Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Pasar Properti Rumah Tapak di 2024 Terus Meningkat

Cushman & Wakefield Indonesia menyebut pasar properti rumah tapak (landed house) akan terus bertumbuh sepanjang tahun 2024.


Operasi Nila Jaya Selama 15 Hari, Polres Metro Tangerang Kota Tangkap 23 Tersangka Narkoba

2 hari lalu

Polres Metropolitan Tangerang Kota menggelar jumpa pers dan pemusnahan  barang bukti narkoba hasil Operasi Nila Jaya 2024, Rabu, 24 Juli 2024. Foto: AYU CIPTA  I TEMPO.
Operasi Nila Jaya Selama 15 Hari, Polres Metro Tangerang Kota Tangkap 23 Tersangka Narkoba

Barang bukti narkoba yang diamankan selama Operasi Nila Jaya 2024 adalah sabu 1.070,34 gram,. 776 butir ekstasi dan 7.444 butir obat keras.


Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

3 hari lalu

Praktik pengomposan oleh ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari, Banyuwangi.
Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

Mahasiswa KKN Unair memberi pelatihan pembuatan kompos dikhususkan kepada ibu-ibu PKK karena paling dekat dengan bahan utama pembuatan kompos.


Temukan Lagi 114 Siswa Siluman SMAN di Tangerang, Ombudsman: Alasan Sekolah Karena ...

3 hari lalu

Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)
Temukan Lagi 114 Siswa Siluman SMAN di Tangerang, Ombudsman: Alasan Sekolah Karena ...

Ombudsman Banten kembali temukan 114 siswa siluman hasil PPDB tahun ini di SMAN Kabupaten Tangerang.


Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

5 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

Korea Utara kembali mengirim balon sampah ke Korea Selatan, murka siaran propaganda dan USB isi K-Pop.


Disnaker Sediakan 1.091 Lowongan Kerja Selama Festival Cisadane

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Disnaker Sediakan 1.091 Lowongan Kerja Selama Festival Cisadane

Disnaker Kota Tangerang, Banten, membuka stan Job Fair dengan menyediakan 1.091 lowongan kerja selama gelaran Festival Cisadane 2024.


Begini Saran Greenpeace Soal Rencana DKI Membangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu

8 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 29 Oktober 2023. Menurut penuturan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta luas TPST zona 2 yang terdampak 2 sampai dengan 3 hektar dan proses pendinginan masih berlangsung hingga malam hari ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Begini Saran Greenpeace Soal Rencana DKI Membangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu

Pembangunan pulau sampah menjadi bagian dari pengelolaan sampah di tingkat hilir.


Pelaku Penusukan Penjaga Toko Baju di Kelapa Dua Tangerang Dituntut 15 Tahun Penjara

8 hari lalu

Tersangka pembunuhan penjaga toko baju di Kelapa Dua diserahkan ke Kejari untuk segera disidangkan, Rabu, 15 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pelaku Penusukan Penjaga Toko Baju di Kelapa Dua Tangerang Dituntut 15 Tahun Penjara

Nada Diana, pelaku penusukan terhadap Resy Ariska seorang perempuan penjaga toko baju dituntut 15 tahun penjara.


Mengenali Ciri Gejala Hoarding Disorder

9 hari lalu

Viral kamar kos dipenuhi sampah. Twitter
Mengenali Ciri Gejala Hoarding Disorder

Hoarding disorder menjadi perbincangan baru-baru ini setelah viral video anak kos menimbun sampah di dalam kamar