Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Minta Pemprov DKI Pasang Jakwifi di Lokasi Prioritas

Reporter

image-gnews
Plt Kadis Kominfotik DKI Jakarta Raides Aryanto memastikan program Jakwifi tidak disetop.
Plt Kadis Kominfotik DKI Jakarta Raides Aryanto memastikan program Jakwifi tidak disetop.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDirektur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan, Nirwono Joga, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menempatkan titik layanan internet gratis, JakWifi, di lokasi prioritas seperti sekolah dan prasarana transportasi publik.

"Penempatan JakWifi dapat difokuskan sekolah untuk mendukung pendidikan digital, kemudian kantor untuk mempercepat pekerjaan," kata Nirwono Joga di Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2023 dikutip dari Antara.

Menurut Nirwono, JakWifi bisa disediakan di kawasan terminal atau halte atau stasiun untuk kemudahan bertransformasi digital. Kemudian, bisa disediakan di sejumlah taman kota agar mendorong warga bermain ke taman atau ruang publik lainnya.

Selain itu, di rusunawa dan permukiman padat penduduk untuk membantu pelaku UMKM digital dan mendukung bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Baca juga: PDIP Dukung JakWifi Anies Baswedan, tapi Restui Anggarannya Dipangkas Jadi Rp 56 Miliar


Nirwono menilai layanan internet gratis JakWifi tetap dibutuhkan warga Jakarta sebagai bagian dari pelayanan umum pemerintah kepada warganya. Keberadaan internet gratis ini bisa mendorong digitalisasi dan produktivitas kehidupan masyarakat untuk kerja kreatif, UMKM daring, dan bekerja di mana saja.

Menurut Nirwono, kota-kota di negara maju lainnya sudah memberikan fasilitas internet gratis untuk warganya. Dia hakulyakin Pemprov DKI Jakarta mampu karena ditopang anggaran yang cukup besar dibanding daerah lain, hingga Rp80 triliun dalam setahun.

Senada dengan Nirwono, anggota DPRD DKI Gembong Warsono menilai JakWifi dibutuhkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) khususnya yang memiliki anak masih sekolah.

Ia menuturkan dalam satu keluarga MBR biasanya terdapat dua hingga tiga anak yang masih sekolah. Meski rutin mendapat dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) dari pemerintah daerah, tapi bantuan itu tidak termasuk dengan akses digital anak-anak.

Anggota DPRD DKI lainnya, Dwi Rio Sambodo menjelaskan pemasangan JakWifi tidak hanya pada kuantitas namun harus tepat sasaran. "Bisa digunakan untuk program bantuan sosial seperti Kartu Lansia Jakarta dan sebagainya. Jadi, titik pemasangannya tetap harus proporsional dan tepat sasaran," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rio mengatakan, anggaran pemasangan JakWifi sebetulnya tidak hanya bersumber dari APBD tetapi bisa melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).

Pemprov DKI Jakarta berjanji mengevaluasi jumlah titik layanan jaringan internet gratis, JakWifi guna mendukung kebutuhan masyarakat tidak mampu.

"Pertengahan tahun ini kami akan evaluasi lagi, lihat lagi tingkat penggunaan masyarakat," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Raides Aryanto.

Pemprov DKI mengurangi titik JakWifi  yang saat ini penggunannya mayoritas dinilai lebih banyak untuk hiburan berdasarkan survei yang dilakukan jajarannya.

Dalam survei yang dilakukan pada Desember 2021, pemanfaatan JakWifi mencapai 56 persen. Kemudian pada Maret 2022 terus naik menjadi 60,9 persen.

Namun, pada survei yang dilakukan pada November 2022, tercatat hanya 27,5 persen penggunaan untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ). Selebihnya, layanan JakWifi dimanfaatkan untuk kepentingan hiburan atau gim sebesar 50,7 persen.

Ia menyebutkan, anggaran bakal ditambah jika penggunaan JakWifi untuk kepentingan masyarakat dalam aktivitas belajar dan bekerja kembali tinggi.

Raides menuturkan awalnya dinas mengajukan anggaran sekitar Rp174 miliar dalam APBD DKI 2023, tapi disetujui sebesar Rp56 miliar sehingga dari 3.500 titik JakWifi dikurangi menjadi 1.263 titik.

Baca juga: Kritik Kajian DKI Soal Pengurangan Titik JakWifi, PDIP: Masih Banyak Warga Butuh Internet Gratis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

1 hari lalu

Sidang promosi doktor Ignatius Haryanto Djoewanto atas disertasi berjudul Disrupsi Digital, Journalistic Field (Arena Jurnalistik), dan Transformative Capital Kompas dan Tempo (1995-2020), di FISIP UI, Jumat, 20 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

Ignatius Haryanto berharap disertasinya ini dapat memberikan masukan kepada para jurnalis dan media.


Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

1 hari lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital


Menpan RB Jajaki Peningkatan Kerja Sama Transformasi Digital dengan Australia

31 hari lalu

Menpan RB Jajaki Peningkatan Kerja Sama Transformasi Digital dengan Australia

Menpan RBAnas mengusulkan dua hal untuk penguatan kolaborasi Indonesia-Australia terkait transformasi digital. Jajaki Peningkatan Kerja Sama Transformasi Digital dengan Australia


Pengamat Sebut Pemerintah Seharusnya Evaluasi BKSP Jabodetabekjur sebelum Bentuk Dewan Aglomerasi

33 hari lalu

Suasana rapat kerja Badan legislasi DPR RI membahas RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengamat Sebut Pemerintah Seharusnya Evaluasi BKSP Jabodetabekjur sebelum Bentuk Dewan Aglomerasi

Niwono Joga menyebutkan kawasan aglomerasi tidak digunakan dalam konteks perkotaan.


Kolaborasi PBB dengan 21 Universitas di Indonesia Dukung Transformasi Digital

34 hari lalu

(ki-ka) Perwakilan UNESCO Zakki Gunawan , DR Nelly, S.kom.,MM.,CSCA rektor BINUS University ,Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widiniarko, M. Sc, Ketua Pengurus NUNI, Rini Widyantini SH MPM Sekretaris Kementrian PAN RB, Valerie Julliand Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Maniza Zaman perwakilan UNICEF, Prof. Ignasius D.A Sutapa ketua APDI, dalam peluncuran Indonesia's Digital Transfromation multistake holder partnership (Pusat Informasi PBB (UNIC) / Bayu Wicaksono
Kolaborasi PBB dengan 21 Universitas di Indonesia Dukung Transformasi Digital

Kolaborasi PBB dengan 21 universitas di Indonesia untuk mendukung transformasi digital.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

35 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

35 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan THR dan gaji ke-13 untuk ASN akan dibayarkan 100 persen tahun ini.


Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Bisa Akses Internet Gratis selama Ramadan 2024

36 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Solo atau Loji Gandrung selama bulan Ramadan 2024 ini dibuka untuk warga yang ingin mengakses internet secara gratis. Foto diambil Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Bisa Akses Internet Gratis selama Ramadan 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuka Loji Gandrung Solo untuk warga agar bisa mengakses fasilitas WiFi secara gratis selama bulan Ramadan 2024 ini.


Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

37 hari lalu

Kepala Keamanan dan Ketertiban Rutan KPK periode 2018 - 2022, Hengki, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 13 Maret 2024. Tindak pidana korupsi pungutan liar  di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK diduga mencapai Rp.6,14 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

Sebelum menjadi ASN Pemprov DKI, Hengki pernah menjabat sebagai Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan KPK.


Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

39 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

Bagaimana nasib penerima KJMU yang disebut Disdukcapil DKI Jakarta tak sesuai dengan parameter pemadanan data?