TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menyatakan hingga saat partainya belum melakukan ancang-ancang untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada DKI pada 2024 mendatang.
Menurut Mujiyono, partai akan fokus membenahi mesin partai untuk pemenangan Pemilu 2024. Jajaran partai, kata dia, saat ini sedang aktif melakukan konsolidasi hingga ke tingkat bawah
“Saat ini lagi intensif benahi mesin partai. Konsolidasi terus menerus dilakukan sampai dengan kepengurusan tingkat RW,” kata Mujiyono kepada Tempo, Jumat, 13 Januari 2023.
Karena itu, kata dia, partainya bahkan belum memiliki bakal calon yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI 2024 mendatang.
“Prioritas pertama adalah menyiapkan mesin politik dulu. Kemudian habis itu baru siapa tokohnya yang mau diusung,” ujar dia.
Partai Demokrat sendiri menargetkan memperoleh 20 kursi dalam Pilgub DKI 2024. Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga menjelaskan bahwa keputusan akhir tentang siapa nantinya yang akan diusung partainya di Pilgub DKI ini berada di tangan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
“Kan persyaratannya 22 kursi, kita akan semaksimal mungkin. Kalau bisa 20 kursi kan tinggal ngajak partai kecil aja, 2 cukup. Kalau untuk calonnya siapa, itu menjadi keputusan Ketua Majelis Tinggi, Pak SBY,” jelasnya.
Meski secara resmi Demokrat memang belum mengantongi nama tokoh yang akan diusung, namun Mujiyono mengakui sejauh ini sudah ada partai politik lain yang mulai mendekati partainyai untuk membahas koalisi.
“Karna Partai Demokrat surveinya kan terus naik, itulah yang menjadi daya tarik,” tutur Mujiyono.
Pada Pilkada DKI 2017, Partai Demokrat dengan menggandeng PAN, PPP dan PKB mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Kala itu, Agus atau AHY masih berdinas di militer dengan pangkat Mayor. Adapun Sylviana adalah Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan
Namun, pasangan AHY dan Sylviana hanya mampu berada di urutan ketiga, kalah dari pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pada putaran kedua Pilkada DKI 2017, pasangan Anies-Sandiaga berhasil mengalahkan pasangan Basuki-Djarot.
Baca juga: Dukung Riza Patria Maju di Pilkada DKI, Gerindra: Belum Ada Pembicaraan Soal Pilgub