TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan personel TNI-Polri akan melakukan penjagaan ketat di vihara besar menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023. Sementara pengamatan manual dilakukan di tempat ibadah Imlek tradisional.
"Kalau vihara yang besar-besar kita melakukan sterilisasi. Kalau vihara tradisional pengamatan manual saja," kata Fadil Imran, kepada wartawan di Vihara Dharma Bhakti, RT 3 RW 2, Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Sabtu malam, 21 Januari 2023.
Fadil mendatangi Vihara Dharma Bhakti sekitar pukul 9 malam. Polisi dan tentara sudah berjaga sejak sore di area klenteng. Pantauan Tempo, sejak sore itu orang mulai datang menuju pusat sembahyang di lantai dua vihara, lalu turun merapal doa di Go Ho, dan kembali.
Menurut Fadil, perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek kali ini berjalan aman. Kunjungan dia juga untuk memastikan suasana ibadah Imlek ini berjalan damai. "Kedatangan saya untuk memastikan seluruh klenteng, vihara, dan sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek berjalan dengan lancar," kata Fadil.
Fadil bercerita, pada tahun 2015 bangunan induk klenteng yang ia datangi ini sempat terbakar. Namun, pasca-peristiwa tersebut tempat ibadah mulai dipugar kembali. Vihara Ekayana atau dikenal Petak Sembilan ini, kata Fadil, salah satu klenteng tradisional dan paling tua di Jakarta.
Fadil berangkat meninggalkan vihara setelah turun dari pusat tempat ibadah di lantai dua Vihara Dharma Bhakti. Sekitar 30 menit dia langsung bertolak meninggalkan lokasi tempat ibadah Imlek di Glodok itu.
Baca:
Imlek Telah Tiba, Ini Arti Memberi dan Menerima Angpao Warna Merah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.