TEMPO.CO, Jakarta - Panitia seleksi atau pansel telah menetapkan tiga nama calon Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta. Mereka adalah Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali Joko Agus Setyono, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Michael Rolandi Cesnanta Brata.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut tiga nama tersebut telah diserahkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Dia pernah menuturkan tak memiliki kriteria khusus untuk calon Sekda DKI. Kepala Sekretariat Presiden ini hanya menginginkan Sekda DKI yang memahami soal anggaran daerah.
"Yang penting tahu anggaran, yang penting paham terkait dengan proses APBD DKI," kata dia di Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Januari 2023.
Seperti apa latar belakang ketiga calon yang lolos tahapan seleksi terbuka Sekda DKI? Berikut rinciannya.
Baca juga: Heru Budi Sebut 3 Nama Calon Sekda DKI Sudah Diserahkan ke Mendagri
1. Joko Agus Setyono
Dia adalah pejabat BPK RI dengan pangkat Pembina Tingkat I dan golongan IV/b. Dilansir dari situs kepri.bpk.go.id, Joko mengawali kariernya sebagai Kepala Seksi I.C.3.2 Auditoriat Utama Keuangan Negara I.
Pria kelahiran Kebumen ini bukanlah orang asing di DKI Jakarta. Joko pernah dipercaya menjadi Kepala Sub Auditoriat DKI Jakarta I BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta.
Jabatan berikutnya adalah sebagai Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur sebelum akhirnya menjabat Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepulauan Riau.
BPK RI memutuskan untuk memindahkan pria kelahiran 11 Desember 1968 itu ke Bali. Dia resmi menjabat Kepala Perwakilan BPK Bali sejak 26 September 2022 hingga kini.
2. Dhany Sukma
Dia adalah pejabat Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta dengan pangkat Pembina Utama Muda dan golongan IV/C. Dikutip dari situs pusat.jakarta.go.id, Dhany pernah duduk sebagai Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi pada 2016.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih dia sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI pada 2018. Dia lalu dipindahkan dan menjabat Wali Kota Jakarta Pusat sejak 2021 hingga saat ini.
3. Michael Rolandi Cesnanta Brata
Dia bukanlah orang baru bagi Heru Budi. Dulu Michael menjabat Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Jakarta pada 2015. Waktu itu, dia mendampingi Heru yang duduk di kursi Kepala BPKAD.
Michael lantas menjadi Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKAD menggantikan Heru pada Juli 2017. Sebab, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menunjuk Heru sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
Karier Michael di Ibu Kota kemudian berpindah. Anies Baswedan menunjuk dia sebagai Kepala Inspektur Jakarta. Akan tetapi, dia dicopot pada 9 Oktober 2020. Pengganti Michael di Inspektorat DKI adalah mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Syaefuloh Hidayat.
Heru Budi selaku Pj Gubernur DKI mengembalikan Michael ke instansi asalnya, yaitu BPKD DKI. Michael dilantik menjadi Kepala BPKD DKI menggantikan Edi Sumantri pada Kamis, 10 November 2022.
Baca juga: Proses Panjang Lelang Jabatan Sekda DKI Jakarta, Diputuskan Presiden Jokowi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.