"

9 TKW Korban Wowon Serial Killer Bikin Grup Facebook: 2 Tewas Dibunuh, Satu Hilang

Kawanan Wowon Serial Killer
Kawanan Wowon Serial Killer

TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan Wowon Serial Killer sempat membuat grup di media sosial Facebook.

Hana, salah satu TKW yang menjadi korban penipuan Wowon Erawan alias Aki, 60 tahun, mengungkapkan, sebelum kasus terungkap, sembilan TKW yang menjadi korban Wowon membuat grup percakapan di Facebook untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

"Yang buat grup itu Yeni, istrinya Dede Solehuddin. Grup itu tanpa nama, sebatas grup di messenger FB (facebook). Saat itu komunikasi terkait perkembangan uang. Belum pada mengetahui jika terjadi penipuan," ujar Hana saat ditemui di Markas Kepolisian Resor Cianjur, Selasa 31 Januari 2023 malam.

Namun seiring waktu, hanya beberapa orang yang aktif dalam grup tersebut. Farida dan Siti yang semula berkomunikasi intens pun tiba-tiba tak muncul dalam percakapan. Belakangan diketahui bahwa Siti dan Farida menjadi korban pembunuhan Wowon.

"Di grup itu ada sembilan orang, dua diantaranya Siti dan Farida yang meninggal dibunuh Wowon," kata dia.

Selain Farida dan Siti, ada juga TKW bernama Neuneu yang hingga saat ini belum diketahui kabarnya. "Awalnya ada dua lagi yang tidak tahu dimana, tapi yang satu sudah diketahui sedangkan Neuneu masih belum ada kabar," ucap Hana.

Singkat cerita, dari sembilan anggota grup Facebook, dua diantaranya meninggal karena dibunuh Wowon dan Duloh, satu orang masih tanpa kabar, dan enam lainnya selamat namun mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Lima TKW mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Hana sendiri mengaku sudah mengirim uang hasil kerjanya di Arab Saudi hingga Rp 100 juta.

Sementara itu, Aslem, korban lainnya mengatakan selama 6 tahun Aslem mengirimkan hampir seluruh gajinya kepada Wowon cs.

"Saya kirim pertama untuk modal Rp 24 juta. Uang katanya untuk simpanan dan bisa diambil kalau kita sukses. Wowon yang suka disebut Aki Banyu menjanjikan nanti dapat uangnya Rp 20 miliar. Kalau sukses dapatnya segitu," ujar Aslem sembari menangis.

Aslem pun tertarik hingga menyetorkan uang senilai total Rp 288 juta selama 6 tahun kepada Wowon cs melalui rekening Dede. Terlebih, setelah dia diperlihatkan 'contoh kesuksesan' yang diraih oleh Siti Fatimah, salah satu TKW yang juga korban tewas serial killer Wowon cs.

"Pernah dikasih lihat foto rumah, mobil, katanya 'ini Siti udah sukses sekarang'," ucap Aslem.

Di sisi lain, Kepala Bagian Operasional Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cianjur Inspektur Satu Dadang Warman, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti pelaporan tersebut. "Sudah laporan resmi tadi malam, ada dua yang melapor yakni Aslem dan Hana, segera kami dalami," tandasnya.

Baca juga: Cerita 2 TKW Korban Wowon Serial Killer di Posko Cianjur, Rugi Rp 100 Juta dan Rp 288 Juta








Mantan Bos Cerita Jalan Hidup Ajudan Pribadi, dari Penjual Kacang Hijrah ke Ibu Kota Jadi Selebgram

2 hari lalu

Ajudan Pribadi. Foto: TikTok Ajudan Pribadi.
Mantan Bos Cerita Jalan Hidup Ajudan Pribadi, dari Penjual Kacang Hijrah ke Ibu Kota Jadi Selebgram

Gigi Ajudan Pribadi hilang satu menjelaskan anak Makassar itu pekerja keras. Mantan bos menerima banyak laporan soal penipuan eks anak buahnya itu.


Hati-Hati Penipuan, Polisi Kirim Surat Tilang ETLE ke Rumah bukan Via WhatsApp

4 hari lalu

Foto tangkapan layar modus penipuan surat tilang elektronik via WhatsApp. Foto: NTMC Polri
Hati-Hati Penipuan, Polisi Kirim Surat Tilang ETLE ke Rumah bukan Via WhatsApp

Polisi mendapat banyak laporan masyarakat soal beredarnya modus penipuan dengan modus surat tilang elektronik via WhatsApp


3 Polisi Gadungan Ditangkap, Incar Calon Pekerja Migran di Bandara Soekarno-Hatta

4 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
3 Polisi Gadungan Ditangkap, Incar Calon Pekerja Migran di Bandara Soekarno-Hatta

Polres Bandara Soekarno-Hatta meringkus tiga polisi gadungan yang memeras calon Pekerja Migran Indonesia (PMI)


Waspada Penipuan Lewat Kiriman Surat Tilang, Modus Baru Setelah Undangan Pernikahan

5 hari lalu

Modus baru kejahatan aplikasi pencurian SMS. Istimewa
Waspada Penipuan Lewat Kiriman Surat Tilang, Modus Baru Setelah Undangan Pernikahan

Surat tilang tersebut merupakan variasi dari APK pencurian SMS. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini


Waspada Penipuan Berkedok Kirim Surat Tilang Elektronik Lewat WhatsApp, Sudah Ada Korbannya

5 hari lalu

Foto tangkapan layar modus penipuan surat tilang elektronik via WhatsApp. Foto: NTMC Polri
Waspada Penipuan Berkedok Kirim Surat Tilang Elektronik Lewat WhatsApp, Sudah Ada Korbannya

Baru-baru ini muncul aksi penipuan dengan modus mengirimkan surat tilang elektronik lewat aplilkasi WhatsApp.


Miliarder Cina Ditangkap di AS, Dituduh Menipu Lebih dari Rp 15,4 Triliun

6 hari lalu

Bendera nasional Cina terlihat di Beijing, Cina, 29 April 2020. [REUTERS/Thomas Peter]
Miliarder Cina Ditangkap di AS, Dituduh Menipu Lebih dari Rp 15,4 Triliun

Seorang miliarder Cina yang dikenal sebagai kritikus Xi Jinping ditangkap di Amerika Serikat.


Ajudan Pribadi Tipu Temannya Sendiri, Sudah Ditransfer Rp 1,35 Miliar Tapi Mobilnya Tidak Ada

7 hari lalu

Ajudan Pribadi. Foto: TikTok Ajudan Pribadi.
Ajudan Pribadi Tipu Temannya Sendiri, Sudah Ditransfer Rp 1,35 Miliar Tapi Mobilnya Tidak Ada

Korban penipuan tawaran mobil mewah dengan harga miring tak lain adalah teman Ajudan Pribadi sendiri.


Ajudan Pribadi Mengaku Pakai Uang Penipuan untuk Kebutuhan Hidup: Saya Minta Maaf Segala-galanya

7 hari lalu

Muhammad Akbar atau Ajudan Pribadi. Foto: TikTok Ajudan Pribadi.
Ajudan Pribadi Mengaku Pakai Uang Penipuan untuk Kebutuhan Hidup: Saya Minta Maaf Segala-galanya

Selebgram Ajudan Pribadi mengatakan akan menyelesaikan masalah ini secepat-cepatnya. Uang hasil penipuan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.


Selebgram Ajudan Pribadi Tipu Pengusaha Rp 1,35 M, Ngaku Buat Kebutuhan Hidup

7 hari lalu

Ajudan Pribadi. Foto: TikTok Ajudan Pribadi.
Selebgram Ajudan Pribadi Tipu Pengusaha Rp 1,35 M, Ngaku Buat Kebutuhan Hidup

Selebgram Ajudan Pribadi menipu pengusaha Rp 1,35 miliar dalam kasus penjualan mobil fiktif. Dia mengaku melakukan itu buat kebutuhan hidup.


Tersangka Penipuan Ajudan Pribadi, Jual Murah Mercedes Benz G63 dan Land Cruiser Rp 1,35 Miliar

7 hari lalu

Ajudan Pribadi. Foto: TikTok Ajudan Pribadi.
Tersangka Penipuan Ajudan Pribadi, Jual Murah Mercedes Benz G63 dan Land Cruiser Rp 1,35 Miliar

Ajudan Pribadi menawarkan mobil Mercedes Benz G63 dan Land Cruiser dengan harga murah. Uang sudah ditransfer tapi barangnya zonk.