Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tabrak Lari Siswa SMK di Ciputat, Pakar Minta Polisi Tidak Cepat Bikin Kesimpulan seperti Kasus Mahasiswa UI

image-gnews
Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan minta kasus tabrak lari yang  menewaskan siswa SMK Agam Aryo Nugroho di Ciputat tidak ditangani seperti kasus mahasiswa UI. Dalam kasus kecelakaan mahasiswa UI Hasya Athallah Syaputra di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, pemuda itu ditetapkan sebagai tersangka. 

"Saya berharap polisi tidak terlalu cepat bikin kesimpulan seperti kasus Srengseng. Bikin korban jadi tersangka," kata Azas melalui sambungan telepon, pada Ahad, 5 Februari 2023.

Menurut Azas, dalam kasus Agam ini polisi harus memeriksa semua tempat kejadian perkara. Baik itu CCTV di TKP, saksi, maupun kamera pengawas di luar dan di dalam bus TransJakarta. Pemeriksaan detail semua alat bukti itu membantu polisi mengungkap kebenaran terkait tabrakan yang menyebabkan Agam meninggal.

Pada luar dan dalam bus Transjakarta terdapat kamera CCTV yang harus diperiksa oleh polisi. Selain CCTV, polisi harus memeriksa sopir truk dan sopir TransJakarta. Menurut Azas, dari video yang dia peroleh, tampak dua kendaraan itu lewat dan tiba-tiba korban tergeletak di aspal.

"Periksa semua CCTV, saksi, bukti. Jangan terlampau cepat bikin kesimpulan prematur," tutur Azas. "Kalau sudah lengkap, benar, baru menyimpulkan."

Baca: Tabrak Lari di Ciputat Diduga Libatkan Transjakarta dan Truk, Satu Pelajar Tewas

Dalam penanganan kasus tabrakan mahasiswa UI, kata Azas, polisi hanya melihat kebenaran berdasarkan keterangan dua pihak, yakni purnawirawan polisi Eko Setia Budi Wahono dan para saksi. Sementara pihak lain yang saat itu berhadap-hadapan di TKP tidak diperiksa. "Nah, itu kenapa enggak diperiksa dengan cermat," ujarnya.

Penanganan kasus tersebut berbeda dengan peristiwa tabrakan Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswa Universitas Suryakencana. Selvi ditabrak hingga tewas di Karangtengah, Cianjur, 20 Januari lalu. Bagi Azas, pengungkapan kasus Selvi oleh Polda Jawa Barat masih terbilang baik ketimbang tabrakan Hasya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia melanjutkan, polisi memiliki banyak personel dan peralatan yang dapat dipakai mengungkap kematian Agam dalam peristiwa tabrak lari ini. "Kelihatan betul itu TransJakarta lewat itu korban tergeletak di situ. Nanti dicek lagi," katanya.

Azas berharap supaya polisi tidak terburu-buru menyimpulkan kasus kecelakaan lalu lintas itu. Kesimpulan tergesa-gesa rentan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Pesan saya, polisi jangan terlampau cepat, tergesa-gesa. Biar tidak gaduh," ucapnya.

Peristiwa tabrakan yang menewaskan Agam berlangsung saat dia hendak berangkat ke sekolahnya di SMKN 4 Kota Tangerang menggunakan sepeda motor. Agam berangkat dari rumah di Pondok Cabe Ilir 6 melalui Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, ke sekolah pukul 5.50.

Berdasarkan penuturan saksi, korban tabrak lari yang penuh luka itu dibiarkan tergeletak di pinggir jalan. Dua kendaraan lain yang terlibat kecelakaan, yaitu bus Transjakarta dan truk melarikan diri. 

Baca juga: Keluarga Korban Tabrak Lari Diduga Bus TransJakarta & Mobil Boks Tuntut Keadilan, Ingin Tahu Sopirnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

4 hari lalu

Kondisi Bus Putra Sulung BE 7037 FU rusak berat setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Martapura, OKU Timur. ANTARA/Edo Purmana
Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.


Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

4 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.


Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

6 hari lalu

Perempatan Penabur, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang dijadikan arena adu kecepatan atau speeding oleh puluhan remaja menjelang sahur, Minggu 17 Maret 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.


Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.


Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

7 hari lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

Pengemudi pikap diduga mengantuk saat menabrak dua motor yang berada di arah berlawanan.


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

7 hari lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

8 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

8 hari lalu

Ilustrasi ban mobil. Sumber: carscoops.com
Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

9 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.