TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya tengah mempelajari berkas perkara tabrak lari yang diduga melibatkan bus Transjakarta di Ciputat, Tangerang Selatan. Kecelakaan pada Senin pagi, pukul 06.10 itu menewaskan pelajar SMKN 4 Kota Tangerang, Agam Aryo Nugroho, 18 tahun.
“Jadi memang penyidikan di Polda semua. Nanti dulu kita pelajari dulu,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Februari 2023.
Peristiwa kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta ini berawal saat Agam hendak berangkat sekolah ke SMKN 4 Kota Tangerang sekitar pukul 05.50 dari rumahnya di Pondok Cabe Ilir 6. Pada pukul 06.10, Agam yang mengendarai sepeda motor mengalami kecelakaan saat berpapasan dengan mobil box wing dan bus Transjakarta di Jalan RE Martadinata, Ciputat Tangerang.
Dalam video CCTV terlihat pengendara motor itu terlihat tergeletak di jalan usai berpapasan dengan bus Transjakarta. Dalam insiden itu, Bus Transjakarta maupun mobil box wing tidak mau berhenti dan melarikan diri.
Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya menyatakan pelajar itu tewas ditabrak bus Transjakarta.
“Setelah penyelidikan dapat kami pastikan bahwa kecelakaan itu ternyata melibatkan bus Transjakarta,” kata Nanda kepada Tempo, Senin, 6 Februari 2023.
Polres Tangerang Selatan telah menyerahkan perkara tabrak lari siswa SMK ini ke Polda Metro Jaya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman meminta wartawan menanyakan kronologis insiden tabrak lari yang melibatkan bus Transjakarta itu kepada Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Jhoni Eka Putra. “Silahkan ke Subdit Gakkum untuk kronologisnya penyidik akan lebih jelas,” kata Latif Usman ketika dihubungi Tempo, Rabu, 8 Februari 2023.
Pilihan Editor: Siswa SMK Jadi Korban Tabrak Lari, Diduga Libatkan Bus TransJakarta, Anang: Sedang Didalami Kepolisian
