Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

image-gnews
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resort Kota Yogyakarta mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di kawasan Jalan Kusumanegara Kota Yogyakarta, 20 Juli 2024.

Korban tewas bernama Ulfiyah Fadhilah Abdul alias FAD, 21 tahun, yang tercatat sebagai mahasiswi akhir Program Studi Keperawatan Anestesiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah atau Unisa Yogyakarta.

Mahasiswi asal Kotamobagu Sulawesi Utara itu meregang nyawa setelah sepeda motor jenis vespa yang dikemudikan rekannya MSY, 22 tahun asal Uwuran Amurang, Minahasa Selatan, menabrak beton taman pembatas jalan di Jalan Kusumanegara. Pengendara motor itu sendiri selamat.

"Korban dan rekannya saat itu sedang melintas di Jalan Kusumanegara, lalu mereka berusaha menghindari karena ada orang di tengah jalan dan akhirnya menabrak taman pembatas jalan," ujar Kepala Polresta Kota Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Aditya Surya Dharma Kamis 25 Juli 2024.

Dari hasil penyelidikan melalui rekaman kamera CCTV dan sejumlah saksi di lokasi kejadian, saat korban melintas di Jalan Kusumanegara sekitar pukul 01.30.WIB, tiba tiba di tengah jalan ada dua orang berdiri yang salah satunya mengayun-ayunkan benda sejenis benda tajam.

"Dari para saksi dan rekaman CCTV terlihat dua orang di tengah jalan, salah satunya seperti mengayun-ayunkan sajam (senjata tajam), mirip parang atau golok ke arah pengendara yang melintas sambil teriak- teriak," kata dia.

Dari informasi yang diperoleh polisi, orang orang tersebut diduga keluar dari sebuah asrama mahasiswa yang berada di kawasan jalan itu.

Pengendara yang ketakutan melihat aksi orang bersenjata tajam di tengah jalan itu sebagian memilih memutar balik kendaraan dan tak melewatinya.

Sedangkan korban dan rekannya yang diduga sudah terlalu dekat jaraknya dengan pria bersenjata tajam tersebut, memilih tancap gas untuk melewatinya.

"Korban dan rekannya berusaha menghindari dengan menambah kecepatan motornya, lewat sisi kiri untuk melewati orang itu namun kemudian tidak bisa mengendalikan motornya hingga menabrak pembatas jalan," kata Aditya.

Kepolisian pun saat ini tengah memburu identitas orang-orang yang mengayunkan senjata tajam dan berdiri di tengah jalan itu.

"Kami sedang dalami siapa saja identitas orang-orang itu karena saat kejadian situasinya gelap dan kurang jelas," kata Aditya.

Aditya belum dapat menyimpulkan apakah orang-orang itu dalam kondisi terpengaruh minuman keras atau tidak. "Kalau kami sudah mendapatkan identitasnya akan kami periksa," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekan korban yang selamat dalam peristiwa itu juga telah membuat laporan kepada polisi tiga hari setelah kejadian atau 23 Juli 2024.

Dalam laporan tersebut, rekan korban menyatakan bahwa ia dan korban saat itu mengalami kecelakaan karena berupaya menghindari orang bersenjata tajam yang menghadang mereka di tengah jalan.

Aditya menuturkan saat kejadian korban dan rekannya sebenarnya sedang dalam perjalanan mencari makan.

"Keduanya pulang sambil mencari makan dan saat itu melewati Jalan Kusumanegara," kata Aditya.

Korban tewas mengalami luka – luka berupa pendarahan hidung, mulut rahang patah, pelipis sobek, pendarahan pada mata kanan dan kiri. Sedangkan rekan korban pengemudi motor yang selamat mengalami luka punggung, kaki sobek, dan punggung kaki bengkok.

Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta Sinta Maharani membenarkan jika korban tewas merupakan mahasiswi tingkat akhir di universitas itu.

"Almarhumah angkatan 2020, memang sudah menyelesaikan tugas akhirnya, namun belum ke tahap uji kompetensi sehingga belum akan wisuda," katanya.

Sinta mengatakan kampus merasa sangat berduka dan kehilangan atas wafatnya korban. 

"Almarhumah secara akademik baik dan tinggal beberapa tahap lagi untuk wisuda," ujarnya.

Jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya di pemakaman umum Kelurahan Mongkonai, Kotamobagu, Kota Manado, Sulawesi Utara Minggu 21 Juli 2024.

Pilihan Editor: Komisi III DPR Sebut Putusan Bebas Anak Eks Anggota DPR Ronald Tannur Memalukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

13 jam lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Deni Tabur Bunga untuk Kerabatnya yang Meninggal Karena Kecelakaan Truk Tangki di Koja

1 hari lalu

Deni (53 tahun), sedang menaburkan bunga di Jalan Plumpang-Semper, Koja, Jakarta Utara, pada Kamis, 5 September 2024. Dia berdukacita terhadap kerabatnya, Ana Roslina, yang jadi korban tabrakan beruntun oleh truk. Tempo/M. Faiz Zaki
Deni Tabur Bunga untuk Kerabatnya yang Meninggal Karena Kecelakaan Truk Tangki di Koja

Lima orang meninggal dalam kecelakaan di Jalan Plumpang Semper Koja Jakarta Utara. Sopir truk tangki diduga alami serangan jantung.


Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta


Polisi Masih Selidiki Penyebab Pasti Kecelakaan Truk di Jalan Plumpang-Semper

1 hari lalu

Deni (53 tahun), sedang menaburkan bunga di Jalan Plumpang-Semper, Koja, Jakarta Utara, pada Kamis, 5 September 2024. Dia berdukacita terhadap kerabatnya, Ana Roslina, yang jadi korban tabrakan beruntun oleh truk. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Masih Selidiki Penyebab Pasti Kecelakaan Truk di Jalan Plumpang-Semper

Polisi sempat menyampaikan penyebab kecelakaan diduga karena sopir truk mengalami serangan jantung


Korban Tewas Akibat Kecelakaan Truk Trailer di Koja Ada 5 Orang

2 hari lalu

Aliansi Jakarta Utara Menggugat bentangkan spanduk larangan truk trailer melintas di Jalan Plumpang Semper usai kecelakaan terjadi menewaskan lima orang di wilayah yang sama, Kamis, 5 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Korban Tewas Akibat Kecelakaan Truk Trailer di Koja Ada 5 Orang

Kecelakaan beruntut di Koja terjadi akibat sopir truk trailer diduga mengalami serangan jantung


Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

2 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila


Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Bus Jogja Heritage Track (JHT) beroperasi dengan rute kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.


Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Tengkorak fosil Gajah Blora yang dipamerkan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, bagian dari Vredebur Fair 4-29 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.


Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

3 hari lalu

Sejumlah masyarakat mengerumuni lokasi kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

Sebuah truk tangki yang melaju dari arah Simpang Semper menuju jalan Yos Sudarso tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan.


Truk Tangki Seruduk Mobil dan Motor di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Diduga Meninggal

3 hari lalu

Masyarakat mengerumuni lokasi kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Truk Tangki Seruduk Mobil dan Motor di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Diduga Meninggal

Truk tangki seruduk mobil dan motor di Jalan Raya Plumpang Semper Jakarta Utara. Warga menduga sopir truk dalam kondisi meninggal.