TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melontarkan guyonan di hadapan Heru Budi Hartono dengan menyebut dirinya Gubernur DKI Jakarta.
"Saya masih ingat, nanti Juni saya jadi Gubernur DKI, eh Jawa Barat maaf. Saya Gubernur Jawa Barat, Pak Heru Gubernur DKI yang akan meresmikan. Jadi lama sekali," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 17 Februari 2023.
Guyonan dilontarkan pada saat menyampaikan pidato penandatanganan MoU tentang Dukungan Pembangunan Rute MRT Koridor Timur-Barat (Cikarang-Jakarta-Balaraja) Phase 1 Stage 1 (Tomang-Medan Satria).
Dalam pidatonya, Ridwan Kamil menyebut dirinya sebagai Gubernur DKI dengan alasan tidak fokus karena belum sarapan. "Belum sarapan Pak Heru, mata saya ke Pak Heru terus jadi di otak saya DKI, DKI, DKI, mohon maaf. Tandanya saya sangat menghormati tamu gitu ya," ujarnya.
Ridwal Kamil turut mengapresiasi penandatanganan MoU itu karena pembangunan tidak berbasis wilayah politik administrasi.
Sebab, pergerakan orang tidak bisa dibatasi oleh politik administrasi, sehingga lebih banyak masyarakat yang terbantu. "Berapa orang Bekasi yang ke Jakarta? seperempat juta warga kota Bekasi mencari nafkah di DKI. Depok lebih banyak lagi yang saya tau, di Depok tinggalnya kerjanya di DKI. Jadi kami sangat terbantu (pembangunan MRT," kata dia.
Ia mengatakan kerja sama pembangunan MRT ini adalah proses yang harus dilalui dan pihaknya merasa sangat berbahagia.
Sebab tugas pemimpin adalah memberikan sense of hope. "Barangnya memang belum ada tapi dengan peristiwa hari ini akan memberikan harapan," ucapnya.
Pilihan Editor: Inggris Kucurkan Dana Rp19,3 Triliun untuk Pembangunan MRT Fase 3