"Ada relasi ketergantungan karena menurut bapaknya, S itu dia ditelpon berkali-kali dan S tidak mau. Dandy langsung jemput pakai Rubicon itu," kata Happy SP Sihombing.
Happy menegaskan Shane saat peristiwa sedang berada di bawah kendali Mario Dandy, sehingga mau saja menuruti perintahnya saat dibawa ke tempat lain menggunakan mobil Rubicon tersebut.
"Salah satu yang dia ketergantungan, jadi yang minta pelat nomor itu diganti atas perintah si Dandy," tambahnya.
Karena itu, relasi Shane dan Mario dandy tetap meski sama-sama berada di balik jeruji besi. "Mereka masih ngobrol. Jadi, ini memang si Shane, benar-benar orang bergaul," kata Happy
Happy menjelaskan, meski keduanya berada pada sel terpisah dalam satu ruangan, namun masih menjalin komunikasi hingga saling berbagi makanan tahanan.
Polisi sebut Shane memanas-manasi Mario Dandy