Melihat hal itu, Andi kemudian menasihati mantan ajudan pribadinya agar tidak hedon.
“Waktu dia datang ke rumah saya nasehati. Dia jawab siap salah bos, ampun,” kata dia.
Usut punya usut ternyata kekayaan Akbar diperoleh dari menipu orang, terutama memanfaatkan kolega dan rekan Andi. Mengetahui hal itu Andi sangat kecewa dan kaget, di balik sosok polos yang selama ini ditunjukkan, Akbar ternyata melakukan sejumlah penipuan.
Setelah kasus ini mencuat banyak rekan dan kolega Andi yang menghubunginya melaporkan permasalahan yang sama yang telah dilakukan Akbar.
“Saya naikkan derajatmu punya rumah, punya mobil bisnis baik kenapa kamu tega melakukan hal hal seperti ini. Saya malu dengan teman-teman saya dan hampir semua teman saya yang menelepon punya kaitan (masalah uang),” katanya.
Ada rekan yang secara langsung meminta izin kepada Andi akan melaporkan Akbar ke polisi.
“Ada yang meminta izin kepada saya, Pak Andi saya sudah buat laporan saya ingin somasi anak ini. Saya sampaikan kalau itu adanya silahkan. Karena saya ingin menutupi satu demi satu orangnya tapi bermunculan terus,” ucapnya.
Andi berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran untuk Akbar agar menjadi pribadi yang lebih baik. Bahkan, ia juga berencana akan menjenguk Akbar yang saat ini ditahan kepolisian. Andi sudah berkomunikasi dengan keluarga Akbar, menurutnya keluarga sudah meminta maaf.
Akbar alias selebgram ajudan pribadi ditangkap pada 12 Maret 2023 di Makassar karena terseret kasus penipuan jual beli mobil mewah dengan harga miring. Korbannya, tak lain adalah temannya sendiri.
Ajudan Pribadi menawarkan mobil Mercedes Benz G63 produksi tahun 2021 seharga Rp 950 juta dan Toyota Land Cruiser produksi tahun 2019 seharga Rp 400 juta. Setelah semua uang ditransfer, hingga kini wujudnya mobilnya tidak ada, alias gaib. Katanya, uang itu ia gunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Pilihan Editor: Ajudan Pribadi Ditangkap Karena Dugaan Penipuan, Polisi: Berdasar Laporan November 2022